Adalah menikmati senja yang tubuhnya dikoyak oleh taring kegelapan
Tercacah menjadi potongan-potongan merah di arah barat
Disapu angin musim hingga tenggelam
Tidak cacat
Namun lenyap tanpa sisa
Begitu juga ketika petang ternyata memilih untuk berdiam lama
Menunggu kedatangan purnama yang belum sampai
Masih dalam perjalanan menyusuri langit yang membukit
Tersusun dari awan hitam yang bergulung meninggi
Beginilah caranya menikmati rasa sakit
Yaitu ketika harap ternyata masih tersangkut di pendulum waktu Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!