Adalah menikmati senja yang tubuhnya dikoyak oleh taring kegelapan
Tercacah menjadi potongan-potongan merah di arah barat
Disapu angin musim hingga tenggelam
Tidak cacat
Namun lenyap tanpa sisa
Begitu juga ketika petang ternyata memilih untuk berdiam lama
Menunggu kedatangan purnama yang belum sampai
Masih dalam perjalanan menyusuri langit yang membukit
Tersusun dari awan hitam yang bergulung meninggi
Beginilah caranya menikmati rasa sakit
Yaitu ketika harap ternyata masih tersangkut di pendulum waktu Â
Menanti putarannya yang tak bisa mengencang
Detik demi detik ada di ruang tunggu
Menit demi menit mendekati pintu
Jam demi jam harus berdiam
Hari demi hari menguliti sepi
Bulan demi bulan menangguk kelelahan
Tahun demi tahun dipergunakan untuk menyamun
Tulang rusuk yang hilang lalu ditemukan
Tersangkut di bibir gelombang pasang yang hampir saja disurutkan
Jakarta, 3 Desember 2017