Dengan ikan goreng yang warnanya kusam.
Gurih dan asin, ya itu saja rasanya,
Sekadar mengisi perut yang mulai geram.
Namun di setiap suap yang kutelan,
Ingatan terbang jauh ke desa halaman.
Ke dapur kecil mama yang penuh kehangatan,
Dengan wangi bumbu yang tak ada tandingan.
Ah, nasi ikan ini...
Tak akan pernah bisa melawan,
Sayur asem buatanmu yang segar di lidah, Ma.
Atau sambal terasi yang pedasnya penuh kemesraan.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!