Bahasa Indonesia banyak dipengaruhi oleh bahasa Belanda, sedangkan Bahasa Melayu lebih banyak dipengaruhi oleh bahasa Inggris. Contoh:
Bahasa Indonesia: kantor (dari Belanda: kantoor)
Bahasa Melayu: pejabat (dari Arab: pejabat)
Gaya Penulisan dan Formalitas
Bahasa Melayu cenderung lebih formal dan mempertahankan bentuk tradisional dalam penulisannya, sedangkan Bahasa Indonesia lebih fleksibel dan sering dipengaruhi oleh ragam bahasa gaul serta perkembangan media sosial.
Kesimpulan
Bahasa Melayu dan Bahasa Indonesia adalah cerminan dari hubungan kultural dan sejarah yang panjang di kawasan Asia Tenggara. Meskipun berasal dari akar yang sama dan memiliki banyak kemiripan, perkembangan sosial, politik, dan budaya di masing-masing negara telah membentuk identitas unik bagi kedua bahasa ini. Memahami kedekatan dan perbedaan keduanya bisa menjadi jembatan untuk mempererat hubungan antarbangsa serumpun.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI