Mohon tunggu...
Mikhael W.
Mikhael W. Mohon Tunggu... Seniman - Seniman

Pria kelahiran Ende, 7 Maret 1993. Penulis buku kumpulan puisi bertajuk "Surat Cinta untuk Adonai". Menyukai kopi, fotografi, dan sketsa pensil.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bayangan Liar

17 Juli 2020   11:30 Diperbarui: 17 Juli 2020   11:33 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesekian kalinya ia merayap pada dinding kamar

Hendak kabur membawa sekantong asa dari ranjangku

Kali ini gagal

Tertangkap remah-remah cahaya lilin putih

Kuingin ia menjerit sakit dalam anyaman duri terbelit

Dirajam tajamnya tikaman bilah-bilah tombak

Dan dibakar dalam perapian dupa

Namun, ia perlahan sirna dalam dekapan cahaya

Karena tak ingin dicemooh waktu

Segera kugantikan lilin dengan kandil tua

Usai doaku melahap tuntas seutas benang di tengahnya

(Hokeng, 8/8/2016)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun