Pernakah kalian menulis sebuah cerita pendek? ataupun hal-hal lainnya yang berkaitan dengan kegiatan tulis menulis. Hal ini merupakan hal yang sudah tidak asing terdengar dan bahkan hampir setiap hari kita lakukan khususnya kita yang masih menjadi mahasiswa.
Menulis dijaman sekarang tidaklah menulis dengan gaya kuno yang memerlukan beberapa media tambahan mulai dari alat tulis hingga kertas, melainkan menulis secara daring atau online. Hal ini merupakan kebiasaan baru atau dapat dikatakan sebagai pelopor adanya news media dalam perkembangan teknologi yang ada.
Kita akan mengenal lebih dalam arti dari menulis online khususnya mengapa kita harus dapat menulis online di masa seperti ini. Perkembang teknologi dan informasi menyebabkan beberapa perkembangan dan salah satunya adalah pengembangan dari cara penulisan yang didesain lebih sederhana dan dapat dilakukan dimanapun dan kapanpun.
Penulisan online atau dalam kata lain adalah penulisan digital perlu kita pahami di jaman yang dipenuhi oleh perkembangan teknologi dan kebiasaan baru (News Media). Menulis online sendiri merupakan penulisan yang diartikan sebagai kegiatan penulisan yang dikonvergensikan oleh media internet. Contoh terdekat adalah platform yang saat ini saya gunakan sebagai tempat penulisan berita atau artikel yakni Kompasiana.
Menurut Devoss Dkk (2010), seluruh masyarakat dapat bebas mengeskpresikan dirinya di internet. Pernyataan tersebut menjadi fondasi dasar yang dimana kita dapat mengeskpresikan diri kita atau apaun itu melalui tulisan yang kita tuangkan dalam kegiatan digital ini.
Penulisan secara online ini amatlah penting bagi masyarakat dikarenakan segala bentuk opini, pengiklanan, video advertising, pengenalan brand, pengenalan seseorang, dan sebaginya dilakukan secara online dan hal tersebut membutuhkan penulisan digital yang baik. Penulisan tersebut biasa disebut dengan caption yang memperjelas makna dari sebuah produk digital. Penulisan online juga dimanfaatkan secara besar besaran dalam kegiatan jurnalisme saat ini karena jalur informasi yang menjadi kebutuhan utama masyarakat adalah internet.
Menurut Devoss dkk (2010) terdapat beberapa aspek penting yang mendasari penulisan online ini dan hal ini perlu kita pahami secara seksama untuk mempertajam penulisan kita khususnya di media internet ini.
1. Aspek Fungsional
Aspek yang pertama merupakan aspek yang dimana kita harus memperhatikan seluruh teknikal fungsi yang akan ada dalam penulisan kita nanti. Mulai dari pengolahan kata dan kalimat yang efektif hingga perencanaa topik yang akan dilaksanakan.
2. Aspek Kritis
Aspek ini tentu mengedepankan kata kritis dalam kegiatan penulisan ini. Kritis juga harus melihat konteks bahasan yakni ketika kita membahas pendidikan kita tetap harus berada di jalur pendidikan. Pemaknaan tulisan dan tujuan penulisan disini harus jelas dan dapat dipertanggung jawabkan
3. Aspek Retorika
Penulisan digital juga dituntut untuk meminimalisir komplikasi retoris untuk menghindari tulisan tersebut menjadi bertele-tele. Hal ini dilakukan untuk mengefesienkan sebuah tulisan.
 3 aspek diatas merupakan aspek dasar yang dapat menjadi landasan sebelum kita memulai sebuah penulisan online. Prinsipnya sama seperti gaya penulisan yang lama yakni memiliki tujuan yang pasti serta tidak bertele-tele atau dalam bahasa singkatnya adalah singkat, padat, dan jelas.
Referensi:
DeVoss, Danielle Nicole, Eidman-Aadahl, Elyse., & Hicks, Troy.. (2010). Because Digital Writing Matters. San Fransisco: Jossey-Bass
