Aspek ini tentu mengedepankan kata kritis dalam kegiatan penulisan ini. Kritis juga harus melihat konteks bahasan yakni ketika kita membahas pendidikan kita tetap harus berada di jalur pendidikan. Pemaknaan tulisan dan tujuan penulisan disini harus jelas dan dapat dipertanggung jawabkan
3. Aspek Retorika
Penulisan digital juga dituntut untuk meminimalisir komplikasi retoris untuk menghindari tulisan tersebut menjadi bertele-tele. Hal ini dilakukan untuk mengefesienkan sebuah tulisan.
 3 aspek diatas merupakan aspek dasar yang dapat menjadi landasan sebelum kita memulai sebuah penulisan online. Prinsipnya sama seperti gaya penulisan yang lama yakni memiliki tujuan yang pasti serta tidak bertele-tele atau dalam bahasa singkatnya adalah singkat, padat, dan jelas.
Referensi:
DeVoss, Danielle Nicole, Eidman-Aadahl, Elyse., & Hicks, Troy.. (2010). Because Digital Writing Matters. San Fransisco: Jossey-Bass