Mohon tunggu...
Michael Adrian Iskandar
Michael Adrian Iskandar Mohon Tunggu... Guru - Guru

Hobi saya menulis artikel tentang Pangan, yaitu pangan fungsional, pengolahan dan pengemasan pangan, serta bahan baku pangan. Juga, saya memiliki minat di bidang menggambar dan olahraga tinju. Bisa dihubungi melalui email: michaeladrian31@gmail.com. terimakasih

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Kiat Mengurangi Stress pada Atlet Tinju: Sebuah Ulasan

5 Mei 2024   12:15 Diperbarui: 5 Mei 2024   12:50 286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto oleh Vovan Gord: pexels.com 

Mindful based practice

Membuat program latihan adalah tugas utama dari seorang pelatih sekaligus pemimpin. Namun, bila atlet berlatih melalui intensitas yang padat, risiko membuat stress pun semakin tinggi. 

Oleh karenanya, dalam membuat program latihan perlu didasari dan dilengkapi dengan pertimbangan psikologis, sebagai contoh dalam program mindfulness-based practice. Telah terbukti memiliki efek positif dan sudah diterapkan di berbagai negara, yaitu USA, Norway, Iran, dan Sweden (Myall dkk., 2023). 

Latihan tersebut berfokus pada reaktivitas emosi, penerimaan diri melalui meditasi dan perlu diadaptasi sesuai dengan lingkungannya supaya mendapatkan hasil yang efektif (The Sport Professional Knowledge Network, 2023).  Selain bermanfaat untuk meningkatkan ketahanan atlet, program tersebut diketahui dapat meningkatkan resiliensi atlet.   

Foto oleh Gleb Krasnoborov: pexels.com
Foto oleh Gleb Krasnoborov: pexels.com

Visualization


Teknik visualisasi juga bermanfaat mengurangi stress bagi atlet yang dirancang bersama-sama dengan pelatih dan psikolog olahraga. Teknik visualisasi tersebut dijalankan oleh atlet-atlet olympic dan membuahkan hasil, misalnya oleh atlet renang Michael Phelps dengan pelatihnya, Bob Bowman yang sudah banyak meraih medali emas. 

Melalui teknik ini, atlet perlu dibimbing oleh profesional secara khusus untuk mengatasi stress dan kekhawatirannya dengan cara membayangkan ketika sedang berada dalam pertandingan sesungguhnya, menghadapi lawan, dan tampil sempurna di atas ring. Namun, tidak semudah itu, teknik ini diperlukan latihan rutin yang melibatkan kelima panca indera, pernafasan, fokus, pengambilan keputusan, dan motorik. 

Biasanya dalam melakukan teknik visualisasi, perlu dilakukan dalam ruangan yang tenang dan senyap. Atlet-atlet yang lebih berpengalaman menekuni bidangnya, cenderung memiliki kemampuan visualisasi yang lebih baik, karena kemampuan motoriknya yang sudah terasah.

Kesimpulan

Stress adalah kondisi yang pernah dialami semua orang, termasuk dalam kehidupan atlet. Namun, dengan adanya stress yang berkepanjangan dapat membuat kondisi psikologis atlet menjadi tidak baik, yaitu kesalahan sikap, kurangnya fokus, dan ketidakstabilan emosi atlet. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun