Aku...sosok kerdil, yang tak mampu meraih puncak kemilau
Kala detak-detak aksara menjamah gemulai jemarimu
Aku....aku memang picik, tak mampu mengurai untai syahdu
Saat tiap malam lembut tuturmu berkejaran merinai rindu
Abang...Menjelang pagi nanti...
Saat kelopak mataku terbias mentari
Ku harap elok parasmu tak nampak menyeringai lagi
Saat ragaku berbalik dan wajahku menoleh ke sisi mu
Ku harap rebak senyum dan merdu lantunmu membangunkanku
Dari mimpiku...
Dari Khayalku...
Dari penggemarmu
Aku...Relung mu
____________^_^_____________
Jelang Akhir, 28 Maret 2016
Mia Diandry