Mohon tunggu...
Momang Yusuf
Momang Yusuf Mohon Tunggu... Guru - Pengajar sains yang terus belajar menulis

Seorang abdi negara di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Selain menulis tema-tema sosial dan fiksi, saya juga menulis tentang sains khususnya fisika yang saya tuangkan dalam blog pribadi saya: https://edufisika.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Terdampar di Negeri Asing

25 Desember 2022   10:55 Diperbarui: 25 Desember 2022   11:07 286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Jangan berontak!" Tegas yang berdiri di depan Tesla. "Kami hanya akan mengamankan Anda."

Tesla tidak peduli. Dia terus meronta, tak pantas dia tiba-tiba dicekal seperti ini.

"Lepaskan saya! Anda tidak perlu mengamankan siapa-siapa. Saya tidak melakukan apa-apa di sini."

Keempat orang itu terus menarik dan memaksa Tesla berjalan ke arah kendaraan keempat orang itu.

"Lepaskan saya!" Tesla kembali meronta. Ponselnya terlepas dari tangannya.

Orang-orang di sekitar seperti tidak peduli dengan kejadian yang dialami Tesla.


Salah seorang yang baru datang membungkuk mengambil ponsel Tesla. Mengamatinya sejenak. Lalu memasukkannya ke dalam sebuah plastik sebelum menyimpannya di tempat khusus yang dibawanya.

"Kembalikan ponsel saya!" Tesla berteriak.

Tak seorang pun peduli teriakannya.

Cengkeraman tangan kedua orang yang memegangnya semakin kuat. Tesla masih berusaha melepaskan diri. Dua orang sebelumnya, yang datang lebih awal sebelum kedatangan keempat orang itu, mendekati Tesla.

"Maafkan kami, Tesla. O ya, Namamu Tesla kan?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun