Mohon tunggu...
Momang Yusuf
Momang Yusuf Mohon Tunggu... Guru - Pengajar sains yang terus belajar menulis

Seorang abdi negara di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Selain menulis tema-tema sosial dan fiksi, saya juga menulis tentang sains khususnya fisika yang saya tuangkan dalam blog pribadi saya: https://edufisika.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Terdampar di Negeri Asing

25 Desember 2022   10:55 Diperbarui: 25 Desember 2022   11:07 286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Waktu saat ini? Saat kita bercakap-cakap sekarang ini?

Oh, Tuhan. Pembaca budiman, bisakah Anda memberi tahu saya apa arti pertanyaan-pertanyaan yang mereka ajukan itu?

Kedua orang itu berbisik-bisik lagi. Sesekali matanya melirik Tesla. Salah seorang kemudian menggesekkan telunjuk dan ibu jari kirinya. Terdengar bunyi klik. Seketika muncul bayangan layar tipis. Sebuah layar hologram. Ada beberapa visual tombol pada layar virtual yang mengambang itu. Orang itu menggeser telunjuk kanannya pada layar ke bawah. Tulisan muncul berganti-ganti. Ketika tampak tulisan "Biro Penanganan Penjelajah Waktu" tangannya berhenti. Sejurus kemudian tulisan itu membesar pada layar virtual itu. Dia menekan tulisan itu. Muncul ikon telepon berwarna hijau. Agak ragu dia menyentuh ikon telepon itu.

"Ya, Biro Penanganan Penjelajah Waktu. Ada yang bisa kami bantu?" Sebuah suara terdengar.

"Betul. Koordinat 5o 19' 12'' LS 106o 22'42'' BT."

"Copied."


Klik. Layar tipis hologram memudar lalu menghilang.

Bingung Tesla sejenak berganti takjub memandang kejadian itu. Dia ingin bertanya tentang alat yang mereka barusan gunakan dan apa itu biro penanganan penjelajah waktu. Namun belum sempat dia membuka mulut, tiba-tiba empat orang berhelm tertutup bersenjata lengkap dengan pakaian yang hampir sama dengan dua orang sebelumnya tiba-tiba telah muncul mendatangi mereka. Mereka turun dari sebuah kendaraan serupa pesawat UFO yang gambar-gambarnya sering Tesla lihat di internet.  Keempat orang itu mengelilingi Tesla.

Tesla panik, memandang curiga pada dua orang yang sejak tadi telah mendatanginya.

"Demi keselamatan Anda, kami harus membawa Anda ke tempat kami." Kata salah seorang dari empat orang yang baru datang. Tiga orang lainnya dengan sigap langsung mendekati Tesla. Dua orang di sebelah kanan dan kirinya segera mencekal tangannya.

"Kalian siapa? Apa maksud Anda dengan 'keselamatan saya?'" Tanya Tesla gugup. Dia meronta mencoba melepaskan cekalan tangan itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun