Lepak Timur, 16 Juli 2025 — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pemberdayaan Masyarakat Desa (KKN-PMD) Universitas Mataram (UNRAM) periode 2025/2026 menyelenggarakan kegiatan sosialisasi pencegahan penyakit scabies dan Posyandu Ternak. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 16–18 Juli 2025, dan difokuskan untuk membantu para peternak kambing di Desa Lepak Timur. Dan juga kegiatan ini merupakan salah satu program kerja utama dari mahasiswa KKN-PMD di Desa Lepak Timur.
Kegiatan yang bertempat di Dusun Montong Tembolak ini dihadiri oleh para peternak, Kepala Desa, Kepala Dusun, Kepala RT, serta tim dari UPT Kesehatan Hewan (Keswan) Sakra Timur. Kepala UPT Sakra Timur menjadi pemateri utama dan menyampaikan informasi seputar penyebab, gejala, dan cara pencegahan scabies. Partisipasi warga sangat tinggi, terutama saat sesi tanya jawab.
Adapun materi sosialisasi yang disampaikan oleh Kepala UPT Puskeswan Sakra Timur, penyakit scabies pada kambing disebabkan oleh tungau Sarcoptes scabiei yang menular dengan cepat melalui kontak langsung atau lingkungan kandang yang kotor. Gejala utamanya adalah gatal hebat, kerontokan bulu, dan penurunan produktivitas ternak. Untuk mencegahnya, peternak diimbau untuk rutin menjaga sanitasi kandang, memberikan pakan dan air bersih, mengarantina kambing baru, serta melakukan penyemprotan insektisida dan pemberian vitamin. Apabila ternak sudah terinfeksi, pengobatan harus segera dilakukan dengan konsultasi bersama petugas kesehatan hewan untuk pemberian obat anti-parasit dan salep.
Scabies, atau yang dikenal juga dengan kudis, adalah penyakit kulit menular yang disebabkan oleh tungau kecil. Penyakit ini sangat berbahaya bagi ternak karena dapat menyebabkan gatal-gatal hebat, kerontokan bulu, luka pada kulit, hingga penurunan berat badan. Jika tidak ditangani, scabies bisa berdampak pada penurunan produktivitas dan kualitas ternak, yang tentunya akan merugikan peternak.
Koordinator Desa KKN-PMD UNRAM mengatakan, tujuan utama kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan peternak tentang pentingnya menjaga kesehatan hewan. "Kami berharap, melalui program ini, masyarakat dapat lebih proaktif dalam mencegah penyakit menular seperti scabies yang sering muncul akibat sanitasi kandang yang kurang baik," ujarnya.
Tak hanya memberikan penyuluhan, tim KKN juga bekerja sama dengan petugas kesehatan hewan untuk menyediakan layanan Posyandu Ternak secara door-to-door. Layanan ini mencakup penyuntikan vitamin, pemberian obat cacing, dan pengobatan scabies secara gratis.
Menanggapi kegiatan ini, Kepala Desa Lepak Timur menyampaikan apresiasinya. "Kami sangat berterima kasih kepada mahasiswa KKN-PMD UNRAM atas inisiatif mereka. Program sosialisasi dan posyandu ternak ini sangat membantu warga kami, terutama untuk menjaga kesehatan ternak yang merupakan salah satu mata pencaharian utama di sini. Kami berharap kegiatan positif seperti ini bisa terus berlanjut."
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI