Mohon tunggu...
Meti Irmayanti
Meti Irmayanti Mohon Tunggu... Lainnya - senang membaca, baru belajar menulis

Dari kota kecil nan jauh di Sulawesi Tenggara, mencoba membuka wawasan dengan menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Ini Dia, 5 Tip Berinternet Aman bagi Anak

5 Agustus 2022   22:19 Diperbarui: 6 Agustus 2022   05:27 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image: jagatreview.com

Komunikasi sederhana mungkin bisa kita lakukan, seperti misalnya membahas apa yang menarik menurut mereka secara online. Bahkan juga perlu bagi kita untuk belajar dari anak-anak tentang situs web dan aplikasi populer yang dalam hal ini anak-anak justru lebih cepat tahu, dengan komunikasi-komunikasi yang sederhana ini akan menciptakan hubungan terbuka yang memungkinkan kita untuk mengidentifikasi potensi risiko.

2. Memberikan perspektif pemahaman 

Anak-anak dengan dunianya mungkin belum memiliki banyak perspektif untuk mereka pahami sebagai pilihan untuk menentukan mana yang baik dan mana yang tidak. Nah, sebagai orangtua yang telah memiliki pengalaman hidup, tentu kita bisa memberikan beberapa perspektif untuk dibagikan. 

Anak-anak harus diberikan perspektif pemahaman, bukan saja tentang konten apa yang boleh dan tidak boleh ditonton/diakses. Tetapi juga tentang apa yang boleh dan tidak boleh dibagi kepada orang lain. Termasuk disini anak-anak juga harus diberi pemahaman tentang dengan siapa mereka bisa berhubungan di dunia maya.

Anak-anak harus paham bahwa apa yang telah mereka bagikan secara online akan tetap ada selamanya, dan bisa diakses/ditonton oleh banyak orang yang mungkin saja itu adalah orang yang tidak dikehendaki untuk melihat apa yang telah diposting. Anak-anak harus diberi pemahaman apakah tontonan dan postingan mereka itu pantas atau tidak, berbahaya atau tidak serta memalukan atau tidak.

3. Memberikan batasan-batasan tanpa intervensi

Anak-anak pada dasarnya bisa memahami batasan-batasan yang diajarkan, seperti bagaimana menghormati ruang atau kepemilikan pribadi orang lain. Demikian pula halnya dengan penggunaan internet, anak-anak harus dipahamkan tentang batasan-batasan yang ada, juga aturan dasar tentang situs web mana yang dapat mereka kunjungi, aplikasi mana yang dapat mereka gunakan, dan apa yang dapat mereka bagikan secara online. Juga penting bagi kita untuk mengetahui siapa teman, online dan offline mereka, serta situs apa yang mereka akses.

Perlu pula diingatkan pada anak-anak bahwa jika mereka merasa tidak nyaman dengan apa pun yang terjadi dalam aktifitas online mereka, mereka bisa dan harus menyampaikannya ke orangtua atau orang dewasa yang bisa dipercaya.

4. Membatasi akses internet dengan tepat

Internet sebagai jaringan terbuka, tentunya dapat diakses oleh siapa saja, kapan saja dan dimana saja. Nah, bagi kita orangtua yang penting untuk kita pahami adalah keamanan penggunaan internet oleh anak-anak akan sangat bergantung dengan usia mereka. Disini penting bagi kita untuk mengetahui dan menggunakan situs serta alat browser yang ditujukan untuk anak-anak, seperti misalnya YouTube Kids, yang bertujuan untuk memberikan pengalaman online yang aman bagi anak-anak.

Untuk anak-anak yang lebih besar mungkin mereka butuh sedikit lebih banyak kebebasan dalam berinternet, karena mereka ingin berjejaring sosial dan perlu menggunakan internet untuk pengumpulan informasi. Akan tetapi, kita harus dapat menetapkan batasan-batasan yang terasa tepat untuk mereka pahami. Cara terbaik untuk itu adalah mendiskusikan batasan-batasan itu bersama-sama termasuk dalam hal ini mengenai batasan waktu dan tempat mengakses internet. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun