Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Budaya Kerja Bukan Poster; Dari Ilusi Nilai ke Zona Nyata Tim

7 Oktober 2025   20:52 Diperbarui: 7 Oktober 2025   20:52 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Culture is not Values,  Sumber: Eric Partaker 

->Menjawab kebutuhan pasca pandemi untuk kembali ke akar nilai dan membangun budaya yang tangguh.

Merancang Change Management & Cultural Transformation  

->Menyediakan langkah praktis untuk mendiagnosa organisasi, menyusun visi/misi, dan merancang program internalisasi nilai.

Transformasi dari BOSS ke SPIRITUAL GREAT LEADER  

->Menekankan bahwa pemimpin bukan hanya pengarah, tapi penghayat nilai. Tanpa keteladanan, internalisasi akan gagal.

Ketiga buku ini bukan sekadar panduan teknis, tapi juga refleksi spiritual dan sosial tentang bagaimana nilai bisa menjadi nyawa organisasi, bukan sekadar slogan. Bagaimana internalisasi values menjadi Corporate Culture. 

Rumusan Praktis: Agar Nilai Tak Jadi Ilusi

Agar nilai tidak hanya jadi pajangan, organisasi perlu:

1. Menyelaraskan sistem penghargaan dengan nilai yang diusung.  

  Jika ingin budaya "ownership," beri ruang dan tanggung jawab nyata.

2. Memastikan perilaku pemimpin mencerminkan nilai.  

  Pemimpin adalah cermin budaya. Jika mereka tidak konsisten, nilai akan runtuh.

3. Membuka ruang umpan balik dan konflik sehat.  

  Budaya yang sehat bukan bebas konflik, tapi mampu menyelesaikannya dengan bebermartabat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun