Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Kisah Nonna Anna dan Secangkir Makna Usia

16 Juli 2025   10:19 Diperbarui: 16 Juli 2025   10:19 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nonna Anna & Secangkir Makna Usia,  Sumber: Dokumentasi pribadi Merza Gamal diolah dengan Copilot.Microsoft.AI 

 (QS. Al-Ahqaf: 15)

Ayat ini menegaskan bahwa usia matang justru adalah momen reflektif: waktu untuk bersyukur, memperdalam relasi, dan mempertebal kontribusi.

Kerja sebagai Ibadah Kehidupan

Di zaman ketika kerja sering dikaitkan dengan produktivitas atau burnout, kisah ini mengingatkan kita bahwa kerja juga bisa jadi doa. Tindakan kecil yang diulang dengan cinta adalah bentuk spiritualitas yang membumi.

Ia tidak bekerja untuk mengejar karier, tapi karena merasa berguna. Karena menjadi bagian dari kehidupan orang lain adalah sumber sukacita. Ini bukan soal ekonomi, tapi tentang ekologi jiwa---di mana relasi dan kontribusi menjadi sumber vitalitas.

Gambar ilustrasi,  Sumber: Dokumentasi pribadi Merza Gamal diolah dengan Generative AI 
Gambar ilustrasi,  Sumber: Dokumentasi pribadi Merza Gamal diolah dengan Generative AI 

"Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya."  

 (HR. Ahmad, Thabrani, dan Daruquthni)

Nonna Anna hidup dalam semangat ini: bahwa kebermaknaan hidup sejati bukan ditentukan usia, tapi seberapa besar hidup kita mencerahkan hidup orang lain.

Heidegger dan Kopi: Sebuah Dialog Diam

Heidegger berkata bahwa manusia otentik adalah mereka yang menyadari keterbatasan waktu, dan justru dari sanalah makna hidup lahir. Nonna Anna tidak melawan usia. Ia merangkulnya. Ia tidak menunda eksistensinya, tapi menghidupi hidup secara penuh di sini dan sekarang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun