Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Dampak Keputusan Konsumen Menolak Berbelanja terhadap Starbucks, Pizza Hut, dan Unilever

14 April 2025   19:11 Diperbarui: 14 April 2025   19:11 303963
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi cerita Dinda, Sumber: Dokumentasi pribadi Merza Gamal diolah dengan Generative AI 

Karena seperti halnya Dinda di Jakarta Selatan, masih banyak konsumen lain yang memilih diam-diam mengubah rutinitas mereka. Mereka mungkin tak lantang bersuara, tapi perubahan itu perlahan menghitungkan efeknya di neraca keuangan perusahaan.

Dan pada akhirnya, ini bukan soal apa yang kita beli, melainkan apa yang kita dukung.

Catatan Penutup:
Pilihan konsumsi hari ini adalah pesan diam tentang dunia seperti apa yang kita inginkan. 2024 menjadi tahun penting di mana konsumen Indonesia menunjukkan bahwa kepedulian sosial bisa diterjemahkan ke dalam tindakan ekonomi nyata. Kini, tanggung jawab beralih ke perusahaan: untuk benar-benar mendengarkan.

Penulis: Merza Gamal (Advisor & Konsultan Transformasi Corporate Culture)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun