Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Tanggapan Masyarakat Amerika setelah Setahun Meninggalkan Afghanistan

28 Agustus 2022   08:50 Diperbarui: 28 Agustus 2022   08:57 591
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image:  Suasanan di bandara Kabul Afghanistan setahun yang lalu (Sumber Photo: www.atlanticcouncil.org)

Hanya sekitar seperempat atau kurang di kedua kelompok tersebut yang mengatakan bahwa pemerintah telah melakukan pekerjaan yang sangat baik atau bagus, dengan sangat sedikit yang memberikan peringkat yang sangat baik (4% veteran dan 5% non-veteran). Seperti halnya dengan masyarakat umum, pandangan para veteran tentang masalah ini sangat terbagi di sepanjang garis partai.

Mayoritas masyarakat Amerika (56%) mengatakan mereka lebih suka menerima ribuan pengungsi Afghanistan ke AS setelah AS mengevakuasi ribuan warga Afghanistan dari negara itu. Namun, sekitar empat dari sepuluh (42%) menentang langkah ini.

Pandangan-pandangan tersebut sangat terpecah oleh keberpihakan. Pada saat itu, 63% dari partisan Partai Republik menentang (29%) atau agak menentang (34%)  AS menerima ribuan pengungsi dari Afghanistan. Sekitar sepertiga (35%) mengatakan mereka lebih suka menerima pengungsi ini.

Akan tetapi sebaliknya, tiga perempat partisan Demokrat mendukung penerimaan pengungsi, termasuk sepertiga yang sangat mendukungnya. Demokrat Liberal (87%) lebih mungkin daripada Demokrat konservatif dan moderat (66%) untuk mendukung ini. Sekitar setengah dari Demokrat liberal (49%) mengatakan mereka sangat menyukai menerima pengungsi dari Afghanistan.

Walaupun mayoritas masyarakat mendukung untuk menerima pengungsi, namun mereka terbagi atas apakah pemerintah melakukan pemeriksaan keamanan yang memadai bagi mereka yang tiba di AS dari Afghanistan. 

Sekitar 43% masyarakat Amerika mengatakan mereka sangat atau agak yakin bahwa pemerintah melakukan pemeriksaan keamanan yang memadai, sementara 55% tidak terlalu percaya diri atau tidak percaya diri sama sekali. Sementara itu partisan Demokrat lebih mungkin daripada partisan Partai Republik untuk mengekspresikan kepercayaan pada pemeriksaan keamanan pemerintah.

Lain lagi pendapat masyarakat dunia dalam survei musim semi 2022 yang dilakukan pada 18 negara. Responden memandang keputusan AS untuk menarik semua pasukan dari Afghanistan sebagai keputusan yang tepat, tetapi banyak yang mengatakan penarikan itu sendiri tidak ditangani dengan baik. 

Sebanyak 52% responden di seluruh negara yang disurvei mengatakan penarikan pasukan adalah pilihan yang tepat, sementara 39% yang mengatakan itu adalah pilihan yang salah.

Opini publik di negara-negara yang diseurvei tersebut memandang negatif proses penanganan keluarnya AS dari Afghanistan. Median 56% mengatakan tidak ditangani dengan baik, sedangkan median 33% mengatakan baik. Hanya di dua negara yang disurvei, Polandia dan Malaysia, setengah atau lebih responden yang menyetujui cara menangani situasi di Afghanistan.

Kebanyakan masyarakat Amerika mengatakan bahwa kendali Taliban atas Afghanistan merupakan ancaman bagi keamanan Amerika Serikat. Hampir setengahnya (46%) mengatakan kendali Taliban merupakan ancaman besar bagi AS, dan 44% lainnya melihatnya sebagai ancaman kecil. Partisan Partai Republik (61%) jauh lebih mungkin daripada Demokrat (33%) untuk melihat Afghanistan yang dikuasai Taliban sebagai ancaman keamanan utama.

Dalam survei Januari 2022, 55% masyarakat Amerika mengatakan bahwa melawan terorisme harus menjadi prioritas utama yang harus ditangani oleh presiden dan Kongres. Dari 18 isu yang ditanyakan, pertahanan melawan terorisme adalah salah satu prioritas utama yang diidentifikasi. Survei tersebut mendahului serangan pesawat tak berawak militer AS terhadap pemimpin al-Qaida Ayman al-Zawahiri di Kabul pada bulan Juli.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun