Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Berpengalaman di dunia perbankan sejak tahun 1990. Mendalami change management dan cultural transformation. Menjadi konsultan di beberapa perusahaan. Siap membantu dan mendampingi penyusunan Rancang Bangun Master Program Transformasi Corporate Culture dan mendampingi pelaksanaan internalisasi shared values dan implementasi culture.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Membangun Pemahaman dan Keyakinan dalam Transformasi Perilaku Insan Perusahaan

30 November 2021   07:06 Diperbarui: 1 Desember 2021   10:02 1410
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pekerja di sebuah pabrik blender. Foto: Kompas.com/Garry Lotulung

Keempat, Bandingkan ke berbagai sumber makna. "Mengapa" yang meyakinkan untuk satu individu mungkin tidak beresonansi dengan orang lain. Penelitian McKinsey telah menunjukkan bahwa insan perusahaan memperoleh makna di lima sumber, yakni: memiliki dampak positif pada masyarakat, menginginkan yang terbaik untuk organisasi mereka, memberikan layanan yang unggul bagi pelanggan mereka, memiliki hubungan positif dengan tim mereka, dan mencapai tujuan pengembangan pribadi mereka.

Para pemimpin memiliki kesempatan untuk menceritakan lima cerita sekaligus tentang mengapa tindakan pencegahan keselamatan penting bagi setiap kelompok, menjangkau khalayak yang lebih luas untuk membangun keyakinan dan pemahaman insan perusahaan agar terjadi transformasi perilaku untuk menghadapi "Next Nomal".

Penulis: MERZA GAMAL 

  • Pengkaji Sosial Ekonomi Islami
  • Author of Change Management & Cultural Transformation
  • Former AVP Corporate Culture at Biggest Bank Syariah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun