Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Berpengalaman di dunia perbankan sejak tahun 1990. Mendalami change management dan cultural transformation. Menjadi konsultan di beberapa perusahaan. Siap membantu dan mendampingi penyusunan Rancang Bangun Master Program Transformasi Corporate Culture dan mendampingi pelaksanaan internalisasi shared values dan implementasi culture.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Menerapkan Transformasi Digital pada Sektor Industri

31 Mei 2021   06:44 Diperbarui: 31 Mei 2021   06:46 329
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Misalnya, perusahaan harus menentukan peran apa yang mereka harapkan akan dimainkan oleh distributor dengan saluran digital baru. Beberapa mungkin memutuskan untuk menghilangkan distributor dan menjalankan semua bisnis melalui e-commerce sementara yang lain mungkin tetap menggunakan saluran offline dan online.

Berdasarkan strategi digital yang dipilih, perusahaan harus mempertimbangkan aturan keterlibatan, transaksi, dan pemenuhan baru, seperti pelanggan mana yang akan terlibat dalam transaksi langsung dengan mereka dan yang akan dilayani melalui distributor atau penyedia logistik pihak ketiga. Begitu pula, mereka harus memutuskan produk mana yang akan dijual melalui platform online, termasuk jenis dan jumlahnya tertentu.

Manajemen distributor juga penting. Selain menentukan bagaimana platform baru dapat memungkinkan pertumbuhan distributor, industri harus memutuskan distributor mana yang akan menjadi mitra dekat mereka di platform ini. 

Beberapa distributor mungkin hanya diberikan akses ke analitik data, sementara yang lain akan mendapatkan keuntungan dari pelanggan yang dialihkan ke mereka melalui platform untuk suku cadang atau layanan tertentu.

Jika sebuah perusahaan memutuskan untuk mengaktifkan saluran distributor online dan offline, industri harus dengan jelas mengkomunikasikan strategi online mereka kepada distributor dan mendukung mereka selama transisi. 

Mereka juga harus dapat mengidentifikasi apakah pelanggan yang mendarat di platform mereka memiliki hubungan offline yang sudah ada dengan distributor. 

Jika tidak, pelanggan lama mungkin dipasangkan dengan distributor baru yang tidak memahami kebutuhan dan protokol mereka, sehingga menghasilkan pengalaman yang di bawah standar. 

Untuk pelanggan baru, perusahaan harus terlebih dahulu menentukan apakah mereka ingin melayani mereka secara langsung atau mendorong hubungan dengan distributor. 

Jika perusahaan mengirimkan bisnis baru ke distributor, algoritme yang menjalankan situs e-commerce mereka harus dapat mengidentifikasi mitra yang sesuai. Misalnya, mereka harus diprogram untuk memilih distributor berdasarkan ukuran pelanggan, lokasi geografis, dan faktor lainnya.

Terakhir, strategi digital apa pun yang solid akan mempertimbangkan masalah harga, seperti biaya koneksi --- jika ada --- yang akan tersedia untuk semua pengunjung situs web. 

Keputusan ini bisa jadi sulit karena harga B2B dapat sangat bervariasi bergantung pada berbagai faktor, termasuk hubungan strategis perusahaan dengan pelanggan dan ukuran pesanan yang diminta. (Setelah pelanggan masuk, mereka mungkin melihat harga yang berbeda). Di B2C, di mana harga cukup standar, harga koneksi menjadi kurang penting.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun