Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Berpengalaman di dunia perbankan sejak tahun 1990. Mendalami change management dan cultural transformation. Menjadi konsultan di beberapa perusahaan. Siap membantu dan mendampingi penyusunan Rancang Bangun Master Program Transformasi Corporate Culture dan mendampingi pelaksanaan internalisasi shared values dan implementasi culture.

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Urgensi Model Operasional Digital Pasca Pandemi Covid-19

2 Maret 2021   07:12 Diperbarui: 3 Maret 2021   05:42 695
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pandemi Covid-19, mempercepat transformasi digital pada perusahaan| Sumber: Shutterstock via Kompas.com

Pada saat perusahaan semakin merangkul teknologi seperti otomatisasi proses robotik, pemrosesan bahasa alami, dan kecerdasan buatan, dan ketika upaya otomatisasi perusahaan semakin matang, menunjukkan bahwa keharusan untuk kesuksesan otomatisasi sedang bergeser. 

Dua tahun lalu (2018) survei McKinsey menemukan bahwa menjadikan otomatisasi proses bisnis sebagai prioritas strategis kondusif untuk sukses di luar tahap uji coba. 

Temuan tahun 2020 menunjukkan bahwa memprioritaskan otomatisasi menjadi semakin penting untuk memungkinkan kesuksesan. Organisasi yang sukses terus berfokus pada insan perusahaan seperti halnya focus kepada teknologi. 

Banyak perusahaan telah menerapkan cara baru untuk melakukannya, di mana insan perusahaan bekerja bersama dengan teknologi baru sebagai model operasi, termasuk bagaimana fungsi yang berbeda bekerja sama sebagai keharusan baru.

Survei, yang dilakukan tepat sebelum pandemi Covid-19, menunjukkan bahwa meski lebih banyak perusahaan yang mengejar otomatisasi, belum ada perubahan signifikan dalam pangsa yang mencapai kesuksesan selama dua tahun terakhir. 

Hanya 61 persen responden yang mengatakan perusahaan mereka telah memenuhi target otomasi mereka. Kondisi ini membuat semakin penting untuk memahami faktor-faktor yang memungkinkan kesuksesan.

Otomatisasi yang sukses tidak boleh dilihat secara terpisah melainkan sebagai bagian dari mandat otomatisasi yang sama. Para pemimpin perusahaan dapat mengambil langkah-langkah berikut untuk memanfaatkan potensi otomatisasi:

1. Identifikasi dan fokus pada proses bisnis yang paling penting.

Saat organisasi berpikir tentang menggabungkan otomatisasi, mereka harus mengidentifikasi proses yang jika otomatis akan mendukung strategi mereka dengan baik. Misalnya, dalam layanan kesehatan, proses penting dapat ditemukan dalam perjalanan pelanggan seperti akses pasien dan pemrosesan klaim. 

Perusahaan bisa mendapatkan keuntungan dari melihat proses kritis ini dan mengambil pendekatan sistematis untuk mengotomatiskannya daripada berfokus pada solusi untuk titik nyeri tertentu.

2. Berinvestasilah pada orang dan cara kerja baru.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun