Paragraf 4
Di sekolah, guru mengumumkan bahwa akan ada lomba estafet antar-kelas. Semua siswa bersorak riang mendengar kabar tersebut. Rani dan Dira saling berpandangan dengan semangat di mata mereka. Mereka pun sepakat untuk ikut lomba dan berjanji akan berjuang bersama.
Sudut Pandang: Orang Ketiga Terbatas (pada Rani dan Dira).
Alasan: Paragraf ini menceritakan sebuah peristiwa (pengumuman lomba) dan bagaimana Rani dan Dira bereaksi terhadapnya secara bersama-sama. Kalimat "Rani dan Dira saling berpandangan" menunjukkan bahwa narator bisa menceritakan tindakan interaktif di antara mereka.
Paragraf 5
Sepulang sekolah, keduanya langsung menyusun strategi. Mereka berdiskusi tentang bagaimana cara berlari cepat sekaligus menjaga tongkat estafet agar tidak jatuh. Dira menyarankan agar mereka saling memberi semangat saat latihan. Rani pun setuju dan makin yakin dengan kekompakan mereka.
Sudut Pandang: Orang Ketiga Terbatas (pada Rani dan Dira).
Alasan: Narasi mengungkapkan proses pemikiran dan diskusi yang melibatkan kedua karakter. Penulis memberikan detail tentang usulan Dira ("Dira menyarankan...") dan persetujuan Rani ("Rani pun setuju"), yang menegaskan kemampuan narator untuk melihat kedua sisi.
Paragraf 6
Sore itu, mereka mulai berlatih di lapangan sekolah. Nafas mereka terengah-engah, namun semangat tidak pernah padam. Tongkat estafet berpindah dari tangan ke tangan dengan hati-hati. Setiap kali mereka berlatih, kekompakan mereka semakin terasah.
Sudut Pandang: Orang Ketiga Terbatas (pada Rani dan Dira).