Mohon tunggu...
Risa Hasina Ramadhani
Risa Hasina Ramadhani Mohon Tunggu... Pelajar

Hobi saya adalah berenang dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Sahabat Sejati 2: Sudut Pandang Penceritaannya

23 September 2025   16:28 Diperbarui: 23 September 2025   16:28 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pagi itu, sinar matahari masuk melalui jendela kamar Rani, menyapanya dengan hangat. Dengan semangat baru, ia bangun dan segera bersiap untuk sekolah. Rambut panjangnya ia ikat rapi sebelum keluar kamar. Ada rasa bahagia di hatinya, karena ia tahu hari ini akan ia lewati bersama sahabat terbaiknya, Dira.

Sudut Pandang: Orang Ketiga Terbatas (pada Rani).

Alasan: Narasi dibuka dengan menggambarkan apa yang dialami dan dirasakan oleh Rani secara spesifik, seperti "sinar matahari masuk melalui jendela kamar Rani," dan yang terpenting, perasaan batinnya, "Ada rasa bahagia di hatinya." Pembaca hanya mengetahui apa yang terjadi dalam benak Rani, bukan Dira.

Paragraf 2

Setelah sarapan, Rani keluar rumah dan mendapati Dira sudah menunggunya di depan pagar. Senyum Dira yang ramah membuat suasana pagi semakin indah. Mereka berdua memang selalu berangkat sekolah bersama setiap hari. Persahabatan mereka terjalin erat sejak kecil dan semakin kuat seiring waktu.

Sudut Pandang: Orang Ketiga Terbatas (pada Rani).

Alasan: Fokus narasi masih terpusat pada Rani saat ia keluar rumah. Penulis menjelaskan bagaimana Rani melihat Dira dan bagaimana senyum Dira memengaruhi perasaan Rani, "Senyum Dira yang ramah membuat suasana pagi semakin indah." Cerita belum masuk ke pikiran Dira.

Paragraf 3

Rani dan Dira berjalan berdampingan menyusuri jalan kecil menuju sekolah. Sepanjang perjalanan, mereka bercanda, tertawa, dan bercerita tentang pelajaran kemarin. Udara pagi yang segar membuat langkah mereka semakin ringan. Tanpa terasa, mereka pun tiba di halaman sekolah yang ramai.

Sudut Pandang: Orang Ketiga Terbatas (pada Rani dan Dira).

Alasan: Sudut pandang mulai meluas untuk mencakup pengalaman kedua karakter. Narasi menggunakan kata "mereka" dan menggambarkan aktivitas bersama seperti "berjalan berdampingan," "bercanda," dan "tertawa." Ini menunjukkan bahwa penulis bisa menceritakan aksi dan interaksi kedua sahabat tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun