Mohon tunggu...
Risa Hasina Ramadhani
Risa Hasina Ramadhani Mohon Tunggu... Pelajar

Hobi saya adalah berenang dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Sahabat Sejati 2: Sudut Pandang Penceritaannya

23 September 2025   16:28 Diperbarui: 23 September 2025   16:28 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Walau bukan juara pertama, tim mereka berhasil meraih juara dua. Sorak-sorai penonton memenuhi lapangan, memberi semangat kepada semua peserta. Rani dan Dira tersenyum bahagia, lalu berpelukan erat. Kegembiraan mereka tak tergantikan meski tidak berdiri di podium tertinggi.

Sudut Pandang: Orang Ketiga Terbatas (pada Rani dan Dira).

Alasan: Menceritakan hasil lomba dan reaksi emosional yang dialami oleh kedua karakter. Kalimat "Rani dan Dira tersenyum bahagia, lalu berpelukan erat" menggambarkan pengalaman emosional dan fisik yang mereka bagi.

Paragraf 13

Guru dan orang tua mendekati mereka setelah lomba selesai. Mereka memberi pujian atas kekompakan dan semangat yang ditunjukkan. “Kalian hebat, bukan karena juaranya, tetapi karena kerja sama kalian yang luar biasa,” ucap guru dengan bangga. Rani dan Dira merasa hati mereka hangat mendengarnya.

 Sudut Pandang: Orang Ketiga Terbatas (pada Rani dan Dira).

 Alasan: Narasi menggambarkan bagaimana orang lain (guru dan orang tua) berinteraksi dengan mereka berdua, dan bagaimana pujian tersebut memengaruhi perasaan mereka ("Rani dan Dira merasa hati mereka hangat")

Paragraf 14

Saat perjalanan pulang, Dira tiba-tiba menghentikan langkahnya. Ia tersenyum lalu mengeluarkan sebuah piala kecil dari dalam tasnya, yang ternyata ia sembunyikan sejak tadi. “Aku simpan untuk kejutan, Ran. Ini bukan hanya piala kita, tapi simbol persahabatan kita,” katanya. Rani terharu, menyadari bahwa hadiah terbesar bukanlah piala itu, melainkan sahabat sejati yang akan selalu ada di sisinya.

 Sudut Pandang: Orang Ketiga Terbatas (pada Rani).

 Alasan: Paragraf penutup berpusat pada tindakan Dira yang memicu kesadaran dan perasaan Rani. Meskipun Dira berbicara, titik puncaknya adalah realisasi Rani ("Rani terharu, menyadari bahwa hadiah terbesar bukanlah piala itu..."). Ini menegaskan bahwa narasi diakhiri dengan pandangan dari dalam benak Rani.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun