Mohon tunggu...
Fransiskus Batlayeri
Fransiskus Batlayeri Mohon Tunggu... Lainnya - Batlayeri.jr

Seorang perantau yang lahir dan besar di mabilabol, komplek kecil di Tengah kota Oksibil, Pegunungan Bintang, Papua.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rintihan Kaum Tak Bersuara

9 Juni 2020   19:09 Diperbarui: 10 Agustus 2020   11:02 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kemuning surya terpancar mesra
Bagai jintan tak berkarat
Setapak langkah terbuai kapra
Tak ingin lagi dusta terpikat 

Senja menusuk kalbu bersekat
Terik terkuras tanda tanya
Tertutup lekat tak pandang jagat
Hati membisu tak bertanya 

Anugerah datang tak bernuraga
Syair membisu sakit terpendam
Amarah tak bernyawa dipadam Kuasa
Terdengar rintihan hati tak beraga 

Suara melengking deraian air mata
Terpampang stigma dada bergaris
Terombang ambing dan terus terkikis
Selamanya membisu tak bisa berkata


Nabire, Jayanti, Januari 2015 

(puisi ini lahir dari refleksi akan kasus penembakkan yang terjadi pada tanggal 8 Desember 2014 di Paniai, Papua)  

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun