Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan dan sejak 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Bingkisan Lebaran Untuk Kaum Dhuafa

2 April 2024   00:17 Diperbarui: 2 April 2024   00:21 940
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Sumber Tokopedia

Lebaran sebentar lagi menyapa. Pada hari yang berbahagia ini kita semua mensyukuri semua nikmat yang diberikan Allah terutama nikmat Iman sehingga berhasil dalam menjalankan perintahNya beribadah puasa dengan baik.

Pada hari Lebaran semua bergembira, bahagia penuh tawa ria. Tidak ada wajah-wajah sedih dan kelaparan, begitu pula bagi kaum dhuafa yang selama ini mereka serba kekurangan. 

Bagi kaum muslimin yang akan menunaikan zakatnya selain zakat Fitrah dan Maal juga bisa menyalurkan Sedekah pada momen Lebaran tersebut dengan memberikan bingkisan Lebaran untuk kaum dhuafa. 

Perintah menyantunin kaum dhuafa secara tegas dinyatakan dalam ayat Al Quran pada surat Al Isra ayat 26-27 . 

Dua ayat tersebut menegaskan tentang pemberian hak kepada kerabat dekat, juga kepada orang miskin dan orang yang dalam perjalanan; dan janganlah kamu menghambur-hamburkan harta secara boros. 

Disebutkan pula pada Ayat tersebut bahwa sesungguhnya orang-orang yang pemboros itu adalah saudara setan dan setan itu sangat ingkar kepada Tuhannya. 

Selain pada Surat Al Isra juga ada pada surat Al Baqarah ayat 177. Di sana disebutkan bahwa kebajikan itu bukanlah menghadapkan wajah ke arah timur dan ke barat, tetapi kebajikan itu ialah kebaikan orang yang beriman kepada Allah. 

Begitu pula briman kepada hari akhir, malaikat-malaikat, kitab-kitab, dan nabi-nabiNya. Semua itu merupakan rukun Iman. 

Mereka yang memberikan harta yang dicintainya kepada kerabat, anak yatim, orang-orang miskin, orang-orang yang dalam perjalanan (musafir), peminta-minta, dan untuk memerdekakan hamba sahaya, yang melaksanakan salat dan menunaikan zakat. 

Begitu pula orang-orang yang menepati janji apabila berjanji, dan orang yang sabar dalam kemelaratan, penderitaan dan pada masa peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar, dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa. 

Esensi ayat-ayat dalam Al Quran di atas sangat dalam untuk direnungkan. Pada intinya kita wajib menyantuni orang-orang yang dalam kesulitan dalam kehidupan mereka. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun