Mohon tunggu...
Mena Oktariyana
Mena Oktariyana Mohon Tunggu... Penulis - a reader

nevermore

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Lelahmu

26 Februari 2020   09:05 Diperbarui: 26 Februari 2020   09:14 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Unsplash/Abbie Bernet

Lelahmu mengisyaratkan sesuatu
Meneriakimu untuk berhenti
Sekalipun kau sudah setengah jalan
Atau bahkan di persimpangan


Lelahmu mencoba berdamai dengan warasmu
Bagai dualisme dalam diri yang beradu
Memaksamu tuk memilih salah satu
Melangkah atau berhenti


Lelahmu siap mengkhianati hati
Kapanpun dia mau
Meninggalkanmu tuk hanyut bersama ombak keraguanmu
Namun kau sadar selalu
Kau tahu kau lelah
Berjuta kali kau ingin menyerah

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun