Mohon tunggu...
Muhammad Sahron
Muhammad Sahron Mohon Tunggu... Penulis

Seorang Pembelajar, Suka Membaca, Menulis dan Berkelana Mengelilingi Dunia

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Membaca buku di Kereta: Kenapa Harus Malu?

13 Mei 2025   11:39 Diperbarui: 13 Mei 2025   11:39 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Membaca merupakan jendela dunia, dimanapun dan kapanpun kegiatan membaca menjadi rutinitas yang menyenangkan dan tentunya membuka wawasan dan pengetahuan.

Namun pernahkah kalian merasa canggung dan malu ketika membaca di kereta atau tempat umum? Hal ini merupakan hal yang wajar dan dirasakan banyak pembaca. 

Membaca di kereta merupakan hal yang positif dan bukan hal yang memalukan. Untuk teman-teman yang merasa canggung dan malu untuk memulai membaca di kereta, ini tips yang harus dilakukan:

1. Membaca di Kereta Bukan Merupakan Kejahatan 

kenapa banyak dari pembaca buku yang masih merasa canggung dan malu ketika membaca buku, seolah-olah hal tersebut merupakan kejahatan. Padahal membaca buku merupakan suatu prestasi yang membanggakan yang tidak semua orang dapat melakukannya 

2. Sebaik-baik Teman di Waktu duduk Adalah Buku

Ungkapan ini sangat benar adanya. Di kereta tentu kita memiliki banyak waktu luang sembari menikmati perjalanan. Waktu luang tersebut dapat kita gunakan untuk membaca buku. Dengan membaca buku di kereta tentu perjalan yang kita tempuh menjadi bermanfaat diisi dengan hal-hal yang positif.

3. Membaca Buku di Kereta Merupakan Hal yang Keren

Membaca buku di kereta menjadi hal yang keren karena tidak banyak orang yang melakukan, tentu hal ini menjadi sesuatu yang spesial dan keren. Tidak banyak orang-orang yang siap dengan membaca buku.

4. Menghilangkan Kejenuhan 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun