Mohon tunggu...
Meltry SilvaniDesta
Meltry SilvaniDesta Mohon Tunggu... Psikolog - Asisten Psikolog

Sebagai asisten psikolog, saya memiliki latar belakang pendidikan dalam psikologi dan telah melalui pelatihan untuk membantu psikolog dalam melakukan tugas-tugas administratif, pengumpulan data, dan analisis data. Saya memiliki keterampilan interpersonal yang baik dan mampu memberikan dukungan kepada pasien secara empati dan sensitif. Saya juga memiliki kemampuan untuk bekerja dalam tim, mengikuti prosedur, dan menjaga kerahasiaan pasien. Saya selalu berusaha untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan saya dalam bidang psikologi agar dapat memberikan bantuan yang terbaik bagi pasien dan tim psikolog yang saya bantu.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Fenomena Resiliensi dan Dampak Psikologis

30 Mei 2023   10:34 Diperbarui: 30 Mei 2023   10:42 497
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Menjaga kesehatan fisik, emosional, dan mental seseorang sangat penting untuk ketahanan. Sebuah studi oleh Bonanno et al. (2015) menekankan pentingnya praktik perawatan diri, seperti olahraga, tidur yang cukup, mindfulness, dan teknik relaksasi, dalam meningkatkan resiliensi. Terlibat dalam aktivitas perawatan diri meningkatkan mekanisme koping, mengurangi stres, dan menumbuhkan ketahanan dalam menghadapi kesulitan.

Dengan memperkuat resiliensi, individu dapat menghadapi tantangan hidup dengan lebih baik, meminimalkan risiko gangguan mental, dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan. Resiliensi adalah kualitas yang dapat dikembangkan dan diperkuat melalui latihan, pengalaman hidup, dan dukungan dari lingkungan sekitar.

Referensi

Bonanno, G. A., Westphal, M., & Mancini, A. D. (2015). Resilience to loss and potential trauma. Annual Review of Clinical Psychology, 11, 285-307.

Dweck, C. S. (2008). Mindset: The new psychology of success. Random House.

Masten, A. S., & Narayan, A. J. (2012). Child development in the context of disaster, war, and terrorism: Pathways of risk and resilience. Annual review of psychology, 63, 227-257.

Missasi, V., & Izzati, I. D. C. (2019, November). Faktor--faktor yang mempengaruhi resiliensi. In Prosiding Seminar Nasional Magister Psikologi Universitas Ahmad Dahlan (pp. 433-441).

Yuhenita, N. N., & Indiati, I. (2021). Tingkat Resiliensi Orang Tua dalam Mendampingi Anak Sekolah dari Rumah pada Masa Pandemi. Jurnal Basicedu, 5(6), 5336-5341.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun