Mohon tunggu...
Artikaaaa
Artikaaaa Mohon Tunggu... Penulis

Menyukai cerpen, puisi, dan novel.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

PUISI : Raban Sang Pemimpin

14 Maret 2025   22:11 Diperbarui: 14 Maret 2025   22:11 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.hipwee.com/

Bungkam, bungkam, siapa engkau?
Rakyat mana yang dibodohi?
Dilempari mala, diledaki kembang gula, dan diperah merahnya.

Demi jubah kulminasi, engkau perdaya kami,
Bergembar-gembor kesana kemari,
Seolah suci,
Seolah murni,
Merapah, menjajah, dan menggila
Sedangkan kami??..
Terinjak-injak otak busukmu.

Mulutmu bau sampah,
Apakah karena kemunafikanmu??
Tidak??
Ayolah...
Kami bukan budakmu tuan...

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun