Mohon tunggu...
melisa emeraldina
melisa emeraldina Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis untuk Berbagi Pengalaman

"Butuh sebuah keberanian untuk memulai sesuatu, dan butuh jiwa yang kuat untuk menyelesaikannya." - Jessica N.S. Yourko

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Rumah Penuh Sesak, Ayo Declutter Barang!

27 Juni 2021   19:55 Diperbarui: 28 Juni 2021   13:02 1723
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi | envato elements

Wanita sering menciba-coba membeli make up atau skin care baru. Setelah dicoba ternyata ga cocok di kulit. Bisa shade (warna) yang nggak masuk di warna kulit atau nggak suka saja. Lalubdisimpan terus, dipakai sekali dua kali, tapi tetap nggak pede sampai akhirnya ekspired dalam keadaan size yang hampir masih full.

Hal ini juga terjadi ketika kita terlalu sering membeli make up atau skin care sementara stok di rumah masih ada. Saran aku habiskan dulu yang ada.

Kalau ingin memiliki beberapa shade maka miliki secara rasional dan tidak berlebihan. Dan segera berikan ke orang lain bila kalian tidak cocok dengan bahan atau warnanya.

5. Makanan

Hayoo.. yang kulkasnya penuh sampai buah sayurnya hampir busuk. Atau kabinet dapurnya penuh sama stok makanan. Ada yang expired nggak? banyak lho orang yang nggak bisa makan.. belilah stok makanan secukupnya saja. Jangan sampai menimbun berlebihan.

Segera konsumsi makanan yang waktunya lebih mendekati expired dan jangan membeli makanan lagi sebelum yang lama dikonsumsi ya!

6. Barang Kenangan

Barang masa sekolah, masa kuliah, masa pacaran, masa ini dan itu. Kayaknya berkesan banget sampai disimpen terus, awalnya dipajang, lalu masuk kotak, lali tertimbun barang lain. Hmm.. Bener itu kenangan? Kalau bisa difoto aja, maka difoto aja. Kalian juga bisa manfaatkan media sosial untuk mengabadikan foto dan cerita tentang barang itu. Cukup simpel kan!

7. Souvenir Acara atau Pernikahan

Banyak sih souvenir yang bermanfaat dan bernar-benar dipakai sehari-hari. Tapi kalau tidak bermanfaat untuk kamu, kamu tidak menggunakannya maka segera berikan ke orang lain.

8. Kertas dan Buku

Habis belanja dapat katalog atau langganan koran (masih jaman nggak sih? hehe). Sering kali hal ini menjadi tumpukan yang menggunung. Nggak dibuang sampai berbulan-bulan. 

Sssttt.. ada lagi yang sengaja menyimpan sampe menggunung untuk dijual ke tukang loak. Seberapa sih dapatnya? Selama berbulan-bulan itu kertas menuh-menuhin rumah kamu dan mengganggu pemandangan lho. Biar itu jadi rejeki orang lain aja. Toh tidak seberapa kan.

Sedangkan untuk buku, selepas kita selesai membacanya kita sering kali hanya simpan atau pajang di rak buku. Kalau kamu memang mengkoleksi maka sah saja. Itu hobi. Tapi kalau tidak, kamu bisa berikan ke orang lain atau donasikan ke perpustakaan. Hey selamat kamu sudah berbagi manfaat untuk orang lain!

9. Elektronik/furnitur bekas

Yang ini pasti susah buat sebagian orang. Karena merasa belinya mahal jadi saat rusak disimpen terus. Alasnnya "Nanti diperbaiki juga bisa jalan lagi itu" atau "Masih bisa nyala kok".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun