Mohon tunggu...
Melia Fitriani
Melia Fitriani Mohon Tunggu... Guru - guru, penulis, dan editor

Seorang guru yang gemar menulis fiksi dan menjadi editor lepas untuk naskah nonfiksi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hujan Bulan November

12 November 2019   09:00 Diperbarui: 12 November 2019   08:56 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Oktober telah berlalu

Begitu banyak status WhatsApp berucap syukur atas hujan yang telah sudi singgah di tempat-tempat tinggal mereka

Ribuan ucap alhamdulillah melangit

Meski hujan itu jatuh pada tempat-tempat tinggal mereka yang belum layak tersentuh air

Meski bocor di mana-mana

November sudah separo perjalanan

Semakin banyak wajah-wajah ceria menyambut musim hujan yang telah tiba, kata mereka

Tanah-tanah basah menguarkan petrikor, aroma khas musim penghujan

Itu pun kata mereka

Desember sudah di depan mata

Akankah benar-benar akan menjadi gedhe-gedhene sumber seperti yang dikatakan kakek nenek zaman dulu?

Sedangkan di sini, belum lagi ada setitik air yang jatuh

Sedangkan aroma petrikor saat ini hanya ada dalam benak kami saja

Belum lagi menjadi nyata

Haruskah salat istisqo' agar mendapatkan hujan yang bermanfaat?

Ahh...

Betapa kami rindu pada tiap-tiap jejarum hujan yang menjelma kian deras

Betapa kami rindu pada rintik gerimis yang bertempias ke dalam rumah

Betapa kami rindu pada harum tanah basah yang selalu membangkitkan kenangan masa kecil di setiap usai hujan

Juga rindu; pada pelangi yang terkadang ikut tersenyum setelah hujan

Marilah berdoa, Kawan

Semoga hujan segera 'kan datang

Asal jangan kau pinta hujan dengan cara memandikan kucing saja

Sekar, 12 November 2019

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun