Niat baik harus disertai dengan cara yang baik juga, kan? Bahkan memberi seseorang dengan barang hasil curian pun tidak pantas, kan? Betul, meningkatkan minat baca memang penting. Namun hasil dari peningkatan minat baca itu apa?
Seperti anak kecil yang hanya tahu bahwa kalau orang baik akan memberikan uang secara cuma-cuma. Orang dewasa, apalagi yang mengaku pegiat literasi, yang mau berbuat baik dengan meningkatkan minat baca tapi mengabaikan legalitas bacaannya mungkin wawasannya kurang . Sudut pandangnya terbatas.
Kuberi tahu alasan klisenya mengapa membaca buku legal itu penting. Dalam mencetak sebuah buku, ada banyak sekali orang yang terlibat (apa lagi bila penerbit itu adalah penerbit besar).Â
Ada penulisnya, ada editor, kalau buku terjemahan ada penerjemah, ada yang membuat sampul bukunya, ada pemeriksa aksara, dan ada yang mempromosikannya. Semua orang yang terlibat itu butuh makan. Belum lagi yang mencetak dan menjual. Karena itulah, buku tidak bisa kita dapatkan secara cuma-cuma.
Maraknya buku ilegal membuat kerugian yang besar untuk penerbit. Kalau penerbit tidak mendapat pemasukan dari buku-buku yang mereka jual? Dari mana semua orang yang terlibat tadi mendapatkan penghargaan untuk pekerjaannya?
Ih, komersil banget, sih. Apa-apa dipikir bisnisnya.
Sayang, emang kamu nggak butuh uang?
Kita nggak bisa melihat sesuatu dari satu sisi saja. Jangan hanya memikirkan bagaimana cara kamu bisa membaca gratis dan kamu bisa berbaik hati membagi bacaanmu dengan orang lain. Pikirkan juga bagaimana orang -- orang yang berusaha untuk memberimu bacaan yang bagus.