Mohon tunggu...
Choirunnisa
Choirunnisa Mohon Tunggu... Freelancer - mengurus rumah tangga

Seorang Thinking extrovert | senang belajar | lulusan ekonomi - akuntansi | penulis buku antologi Sekotak Maaf untuk Ibu |

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Setiap Perempuan Harus Memiliki Tabungan Keterampilan

30 Maret 2024   06:23 Diperbarui: 30 Maret 2024   06:44 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar freepik

Mengapa setiap perempuan harus memiliki tabungan keterampilan? 

Menurut saya tabungan keterampilan jauh lebih penting dari tabungan uang. 

Jika sudah berada difase memaknai bahwa hidup untuk mempersiapkan kematian maka mempersiapkan diri untuk bisa mandiri ketika pasangan kembali terlebih dahulu adalah sesuatu yang harus dilakukan. 

"Setiap yang bernyawa pasti akan mengalami kematian " (Q.S. Ali Imran:185) 

Tidak hanya mempersiapkan anak-anak untuk bisa hidup mandiri ketika orang tua sudah tidak ada tetapi mempersiapkan pasangan ketika salah satunya harus kembali lebih dahulu itu juga sangat penting. 

Perempuan sering kali tidak siap ketika suami yang menjadi salah satu sumber terbesar dalam kehidupannya seketika tiada. 

Perempuan sering kali bingung ketika dihadapkan situasi penurunan fungsi suami dalam hal keuangan. Entah hilang pekerjaannya, hilang kesehatan sehingga tidak mampu lagi untuk bekerja, atau sesuatu yang pasti terjadi "kematian".

Kenyamanan di rumah memang sering kali membuat perempuan merasa tidak perlu belajar tentang hal yang bersifat menghasilkan uang, apalagi ketika kondisi keuangan suami dirasa cukup. 

Berarti sebagai perempuan memang sebaiknya bekerja saja? 

Setiap perempuan yang sudah menikah memiliki pilihan hidup masing-masing. Jika suami mengizinkan untuk istri bekerja di luar dengan segala risikonya ya tidak apa, asalkan fitrah sebagai istri dan ibu tidak ditinggalkan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun