Mohon tunggu...
Meilinda Saputrie
Meilinda Saputrie Mohon Tunggu... Mahasiswa

Berbagi tulisan untuk menginspirasi dan membuka diskusi. Mari saling bertukar pikiran dan belajar hal baru

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pembekalan Mahasiswa baru pada Masa ta'aruf 2025 UNIVERSITAS AISYIYAH YOGYAKARTA

17 September 2025   00:12 Diperbarui: 17 September 2025   00:12 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

UNIVERSITAS AISYIYAH YOG YAKARTA,16 September 2025.

  PEMATERI 1 disampaikan oleh Prof. Dr. Mufdillah, S.Pd.,S.iT.,M.Sc

  Dengan materi yang berjudul "Negara Pancasila Sebagai Darul  Ahdi Wa Syahadah"

  Darul Ahdi wa Syahadah adalah prinsip Muhammadiyah tentang Indonesia sebagai negara hasil kesepakatan seluruh elemen bangsa, sekaligus tempat persaksian bagi umat islam untuk memberikan kontribusi terbaik. Prinsip ini menempatkan Pancasila dan UUD 1945 sebagai dasar negara yang tidak bisa ditawar.

Prinsip  ini bertujuan untuk menjawab tantangan bangsa seperti disintegrasi,radikalisme, dan politik plagmatis. Indonesia bukan Darul harb atau darul kufr melainkan rumah bersama untuk hidup,bekerja,dan beribadah.Menjaga Indonesia sebagai amanah dari Allah,serta menguatkan nilai keislaman dan kebangsaan indonesia sebagai bagian dari Rahmatan lil 'alamin dalam konteks NKRI artinya kebangsaan dalam penguatan nilai-nilai keislaman ini perwujudannya adalah dengan kita memeberikan kontribusi kepada masyarakat.

Beliau juga menyampaikan agar kita menjaga kesaksian ,dengan meluruskan niat kita menjadi pembelajar. Oleh karena itu kita harus mampu menghormati kesepakatan nasional dengan mengakui dan mematuhi panacasila dan UUD 1945,kita harus sadar bahwa menjadi warga negara ini harus bertanggung jawab dan berpartisipasi aktif. Sebagai umat bangsa yang memiliki kesaksian iman harus memiliki tanggung jawab untuk beramal sholeh dengan memberikan kontribusi nyata. Kita harus mampu melakukan kegiatan untuk kebaikan bersama, serta berusaha untuk menciptakan peradaban yang unggul dan bermanfaat.

Menjaga Indonesia adalah amanah dari Allah bagi seluruh penduduknya, dan kita sebagai umat islam harus menjadi teladan bagi bangsa dengan menebarkan kebaikan dan mencegahnya perpecahan untuk mewujudkan masyarakat yang adil,makmur ,dan diridhai Allah dimana islama bisa menjadi Rahmatan lil 'alamin dalam konteks NKRI.

  PEMATERI 2 disampaikan oleh Kompol Leo Nisya Sagita , S.I.K. Kasubditbintibsos Ditbinmas Polda DIY mengenai Peran Strategis Mahasiswa dalam Upaya Bela Negara di Era Post-Truth.

  Bela Negara adalah kewajiban setiap warga negara, terutama Mahasiswa sebagai generasi penerus dan agen perubahan yang memiliki tanggng jawab besar. Dengan kesadaran tinggi dan peran aktif , Mahasiswa dapat melawan disinformasi dan informasi hoax yang menyebar dengan cepat di era digital ini, karena dapat memicu perpecahan sosial dan menurunkan semangat nasionalisme di kalangan masyarakat Indonesia. 

Berdasarkan penelitian Lemhanas RI pada tahun 2024. 39 %  dari Mahasiswa sudah terpapar paham radikal,atau konten yang tidak layak, yang menunjukkan adanya tantangan besar dalam literasi digital.

Tantangan utamanya adalah  bagaimana para Mahasiswa menyaring informasi dan menjaga integritas bangsa di tengah informasi yang tidak jelas keberadaannya. Disinilah yang membuat  kita harus selalu bisa memverifikasi  kebenaran dan sumber kredibilitas. Apakah kebenarannya sudah dapat dapat dibuktikan , Apakah didapatkan dari sumber terpercaya sebelum kita menge share  ataupun kita memahami lebih dalam tentang postingan-postingan ataupun konten tertentu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun