Mohon tunggu...
Meidy Y. Tinangon
Meidy Y. Tinangon Mohon Tunggu... Lainnya - Komisioner KPU Sulut | Penikmat Literasi | Verba Volant, Scripta Manent (kata-kata terbang, tulisan abadi)

www.meidytinangon.com| www.pemilu-pilkada.my.id| www.konten-leadership.xyz| www.globalwarming.blogspot.com | www.minahasa.xyz| www.mimbar.blogspot.com|

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Superman di Lintasan Pandemi

9 Agustus 2021   13:15 Diperbarui: 9 Agustus 2021   19:09 340
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri | "Isoman, not Superman" 

Aku superman. Manusia super. Menang dalam bait-bait kisah. Terbang bebas di antara puing-puing awan. Tak terkalahkan dalam sejuta tayang. 

Aku melintasi waktu sepanjang detik-detik masa. Hingga tiba di lintasan pandemi. Aku tertawa tak peduli masker.

Aku Superman. Terbang kesana-kemari tak peduli kepada tembok-tembok pembatas. Pikirku, dua kali suntikan makin membuatku super.

Kucari mahluk halus bermahkota. Kutemui dia, namanya Corona. Ah, kecil. Dia tanpa napas, tanpa darah, tiada kaki dan tanpa sayap. 

Aku Superman. Kukunyah si Corona, kurampas mahkotanya. Aku tertawa senang, pikirku aku menang. Ternyata Corona menyanderaku di ruang isolasi. 

Aku pikir aku Superman, ternyata aku bukan siapa-siapa. Kita bukan siapa-siapa. Selain isoman di lintasan pandemi. 

===

#TaatProkes #6M

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun