Mohon tunggu...
Meidy Y. Tinangon
Meidy Y. Tinangon Mohon Tunggu... Lainnya - Komisioner KPU Sulut | Penikmat Literasi | Verba Volant, Scripta Manent (kata-kata terbang, tulisan abadi)

www.meidytinangon.com| www.pemilu-pilkada.my.id| www.konten-leadership.xyz| www.globalwarming.blogspot.com | www.minahasa.xyz| www.mimbar.blogspot.com|

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Elegi Kepada Tawarik Sebuah Firdaus di Eden

3 Oktober 2020   22:49 Diperbarui: 3 Oktober 2020   22:59 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
"Eden" ---online library - JW.org dalam tularin.com 

*Sebuah Sajak Tentang Keutuhan Ciptaan 

Pada mulanya adalah Firman,
yang mencipta sebuah tawarik suci
Tentang sebuah kisah penciptaan 

Ketika tanah menjadi manusia,
yang padanya dihembuskan nafas,
dan terciptalah sebuah hayat 

Ketika rusuk seorang perjaka
menjelma menjadi bidadari
Perempuan penolong yang sepadan

Ketika Sang Khalik
melukis firdaus di Eden
dan sepasang insan menikmati indahnya

Setelah dipentaskan sebuah episode keserakahan
tentang buah di pohon terlarang
dan sepasang insan yang telanjang 

Air mata Sang Khalik  membanjiri firdaus
Kesedihan yang bercampur amarah!
Sepasang insan terusir pergi dari firdaus kudus 

Kini, di firdaus eden yang maha luas
Hujan berwajah masam dan banjir air mata
mengiring kidung elegi kepada tawarik kekelaman 

Utuhnya sekelompok ciptaan
hanya setitik asa tentang air di padang gurun
tentang tawarik berwajah murung 

Elegi kepada episode tawarik kekinian
tentang keserakahan dan nafsu
Kapan dan dengan apa akan diakhiri ?

"Kapanpun asal kau mau, dengan apapun asal kau bijak "
Terdengar bisikan dari sorga, diiringi nada rintih air mata
Air mata elegi kepada tawarik sebuah firdaus di Eden yang baru

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun