Mohon tunggu...
Meidy Y. Tinangon
Meidy Y. Tinangon Mohon Tunggu... Lainnya - Komisioner KPU Sulut | Penikmat Literasi | Verba Volant, Scripta Manent (kata-kata terbang, tulisan abadi)

www.meidytinangon.com| www.pemilu-pilkada.my.id| www.konten-leadership.xyz| www.globalwarming.blogspot.com | www.minahasa.xyz| www.mimbar.blogspot.com|

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sahabat Sejati

26 Juni 2020   16:29 Diperbarui: 26 Juni 2020   16:26 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
| ilustrasi: forsythnews.com | 

Di kala asa tertutup kabut tebal  
Di kala hati hancur berkeping
Di kala raga tiada daya
Di kala sahabat makin menjauh
Di kala sekutu menjadi seteru 

Jangan gelisah
Jangan bersedih
Jangan kuatir
Jangan bunuh diri
Jangan terbunuh sepi 

Masih ada Asa yang tak bertepi
Masih ada Cahaya dalam kekelaman
Masih ada Tuhan, Sang Sahabat Sejati
Masih ada iman, tangga menuju Surga
Masih ada doa, panjatkan padaNya

Sahabat Sejati....
Setia dalam segala masa
Setia dalam segala gumul
Setia tak terbatas waktu 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun