Mohon tunggu...
Medi Juniansyah
Medi Juniansyah Mohon Tunggu... Penulis - Menggores Makna, Merangkai Inspirasi

Master of Islamic Religious Education - Writer - Educator - Organizer

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Review Film "Surat Kecil untuk Tuhan" (2011)

1 April 2024   10:15 Diperbarui: 1 April 2024   10:34 473
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dinda Hauw (Pemeran utama film Surat Kecil untuk Tuhan) - sumber gambar: cinemapoetica.com

Judul                        : Surat Kecil untuk Tuhan

Penulis                   : Agnes Davonar

Sutradara              : Harris Nizam

Pemeran Utama : Dinda Hauw, Esa Sigit, Alex Komang, Ranty Purnamasari

Sinopsis

Film Surat Kecil untuk Tuhan mengisahkan perjuangan seorang gadis remaja bernama Gita Sesa Wanda Cantika (dikenal sebagai Keke).


Pada usia 13 tahun, Gita didiagnosis mengidap kanker ganas rhabdomyosarcoma.

Meskipun menghadapi tantangan yang berat, Gita menulis surat kecil kepada Tuhan sebagai bentuk pengharapan dan penyesalan.

Suratnya mengungkapkan keinginannya untuk melihat dunia dengan mata yang sehat, memiliki rambut yang tumbuh kembali, dan memberikan kebahagiaan kepada orang-orang terdekatnya.

Berikut adalah potongan surat yang ditulis oleh Gita:

Tuhan...

Andai aku bisa kembali,

Aku tidak ingin ada tangisan di dunia ini.

Andai aku bisa kembali,

Aku berharap tidak ada lagi hal yang sama terjadi padaku, terjadi pada orang lain.

Tuhan...

Bolehkah aku menulis surat kecil untuk-Mu.

Tuhan...

Bolehkah aku memohon satu hal kecil untuk-Mu.

Tuhan...

Biarkanlah aku dapat melihat dengan mataku

Untuk memandang langit dan bulan setiap harinya.

Tuhan...

Izinkanlah rambutku kembali tumbuh, agar aku bisa menjadi wanita seutuhnya.

Tuhan...

Bolehkah aku tersenyum lebih lama lagi

Agar aku bisa memberikan kebahagiaan kepada ayah dan sahabat-sahabatku.

Tuhan...

Berikanlah aku kekuatan untuk menjadi dewasa

Agar aku bisa memberikan arti hidup kepada siapapun yang mengenalku.

Tuhan...

Surat kecilku ini adalah surat terakhir dalam hidupku.

Andai aku bisa kembali...

Ke dunia yang Kau berikan padaku... 

Cover buku novel Surat Kecil untuk Tuhan - sumber gambar: bukukita.com
Cover buku novel Surat Kecil untuk Tuhan - sumber gambar: bukukita.com

Penulis Film

Film ini diangkat dari sebuah novel yang berjudul Surat Kecil Untuk Tuhan yang ditulis oleh Agnes Davonar.

Novel ini mengisahkan perjuangan seorang gadis remaja bernama Gita Sesa Wanda Cantika yang mengidap kanker ganas rhabdomyosarcoma.

Pada usia 13 tahun, Gita menulis surat kecil kepada Tuhan sebagai bentuk pengharapan dan penyesalan.

Suratnya mengungkapkan keinginannya untuk melihat dunia dengan mata yang sehat, memiliki rambut yang tumbuh kembali, dan memberikan kebahagiaan kepada orang-orang terdekatnya.

Agnes Davonar juga dikenal sebagai penulis online yang sering membuat kisah-kisah kontroversial dan menghibur. Karya-karyanya dapat dibaca secara gratis di situs pribadinya.

Jadi, Surat Kecil Untuk Tuhan adalah kisah yang mengajarkan kita tentang ketabahan, harapan, dan arti hidup dalam menghadapi cobaan yang berat.

Aktor dan Aktris Pemeran

Dalam film Surat Kecil untuk Tuhan (2011), beberapa aktor dan aktris berperan sebagai karakter-karakter utama:

  • Dinda Hauw memerankan Gita Wanda Sesa Cantika (dikenal juga sebagai Keke).
  • Esa Sigit memerankan Andi, kekasih Keke.
  • Egi John Foreisythe memerankan Chika, kakak Keke.
  • Dwi Andhika memerankan Kiki, kakak Keke.
  • Alex Komang memerankan Jody.
  • Ranty Purnamasari memerankan Nandita, ibu Keke.
  • Heri Savalas memerankan Pak Yus.
  • Indri Giana memerankan Shifa.

Semua aktor dan aktris ini berperan dengan baik dalam menghidupkan karakter-karakter dari kisah nyata novel ini.

Kisah Menarik

Dalam film Surat Kecil Untuk Tuhan, selain kisah perjuangan Gita Sesa Wanda Cantika, ada beberapa cerita lain yang menarik:

  • Kisah Persahabatan: Film ini menggambarkan hubungan persahabatan antara Gita dan sahabat-sahabatnya. Meskipun menghadapi cobaan berat, mereka saling mendukung dan berbagi momen bahagia dan sedih.
  • Kisah Keluarga: Gita memiliki hubungan yang kuat dengan ayahnya. Film ini menyoroti bagaimana Gita dan ayahnya berjuang bersama menghadapi situasi yang sulit.
  • Kisah Pengharapan: Surat-surat yang ditulis oleh Gita kepada Tuhan mengandung harapan dan keinginan untuk kesembuhan dan kebahagiaan. Ini mengajarkan kita tentang pentingnya memiliki harapan dan keyakinan dalam menghadapi tantangan.
  • Kisah Penyesalan: Gita merasa menyesal karena tidak dapat melakukan banyak hal yang biasa dilakukan oleh remaja lainnya. Surat-suratnya mencerminkan penyesalan dan keinginannya untuk mengubah masa lalunya.

Semua kisah ini memberikan dimensi yang berbeda pada novel ini dan mengajarkan kita tentang arti hidup, ketabahan, dan pentingnya hubungan dengan orang-orang di sekitar kita.

Pesan Moral

Pesan moral yang paling mengesankan dalam film Surat Kecil Untuk Tuhan adalah tentang ketabahan dan harapan.

Melalui perjuangan Gita Sesa Wanda Cantika, kita belajar untuk tidak menyerah meskipun menghadapi tantangan yang sulit.

Gita, yang mengidap kanker ganas rhabdomyosarcoma, menulis surat kecil kepada Tuhan sebagai bentuk pengharapan dan penyesalan.

Suratnya mengungkapkan keinginannya untuk melihat dunia dengan mata yang sehat, memiliki rambut yang tumbuh kembali, dan memberikan kebahagiaan kepada orang-orang terdekatnya.

Film ini mengajarkan kita untuk tetap berjuang, mencari arti hidup, dan memberikan makna bagi orang lain, bahkan dalam situasi yang penuh tantangan.

Adaptasi Film

Ada beberapa adaptasi dari film Surat Kecil Untuk Tuhan:

  • Series

Selain film, ada juga series berdasarkan novel ini. Adaptasi ini memperluas cerita dan memberikan lebih banyak dimensi pada karakter dan peristiwa yang terjadi. 

  • Netflix

Terdapat juga versi Netflix yang mengisahkan dua yatim piatu bersaudara yang tumbuh terpisah dan mencari satu sama lain setelah bertahun-tahun. 

Film Surat Kecil Untuk Tuhan mengajarkan kita tentang ketabahan, harapan, dan arti hidup dalam menghadapi cobaan yang berat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun