Sebagai bentuk pengawasan partisipatif, warga desa didorong untuk memanfaatkan kanal pengaduan publik, baik melalui situs resmi Pemkab Sampang maupun aplikasi LAPOR yang dikelola oleh KemenPAN-RB. Masyarakat juga dapat membentuk forum pengawal proyek yang beranggotakan tokoh desa, pemuda, dan unsur akademisi.
"Kalau pembangunan berjalan baik, masyarakat yang paling diuntungkan. Tapi kalau sampai bermasalah, masyarakat juga yang dirugikan. Maka penting bagi publik untuk mengubah sikap dari sekadar diam menjadi ikut mengawasi," pungkas Addul.
Transparansi untuk Keberlanjutan
Pembangunan infrastruktur bukan sekadar soal beton dan baja. Ia adalah investasi jangka panjang yang akan menentukan kualitas hidup warga desa. Di tengah alokasi anggaran yang besar, transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi publik harus menjadi fondasi utama agar pembangunan tidak hanya selesai di atas kertas, tetapi benar-benar kokoh di lapangan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI