Mohon tunggu...
Meautia Rani
Meautia Rani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis

Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Aksi Penolakan Jenazah Covid-19 Bertentangan dengan Pancasila?

19 Oktober 2021   18:20 Diperbarui: 19 Oktober 2021   18:43 1104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Abriawan Abhe

Apakah langkah yang diambil beresiko baik atau buruk untuk diri sendiri dan orang  lain. Jangan sampai langkah yang kalian ambil itu bisa merugikan orang lain. Karna manusia ditakdirkan untuk hidup saling berdampingan. 

Apabila salah satu dari kita ada yang butuh bantuan, hendaknya kita saling membantu sebisa kita. Setidaknya kita sudah membantu semaksimal mungkin. 

Biasanya orang-orang yang melakukan penolakan tersebut adalah orangorang yang kekurangan informasi. Mereka tidak mencari tahu apa informasi yang benar mengenai hal tersebut sehingga membuat mereka salah paham atau salah pandangan mengenai hal itu. 

Orang-orang yang kurang bersosialisasi bisa juga melakukan hal tersebut karna dia ha ya tahu atau dengar dari sisi sepihak saja. Dia bahkan tidak bertanya kepada pihak berwajib yang mengurus proses tersebut bagaimana aslinya yang terjadi. Terkadang ada pihak yang suka mengadu domba atau menyebarluaskan berita hoax.

Nah dari situlah orang-orang yang mudah dirasuki pikirannya pasti langsung mengiyakan berita tersebut dan menyebarkan kepada masyarakat lain tanpa tahu sebab akibat dari permasalahan itu. 

Orang-orang tersebut harus diberikan nasihat mengenai tata cara menghargai serta menghormati keputusan orang lain tanpa harus mencela atau membicarakan orang lain dibelakangnya. Karena hal tersebut bisa menjadi sebuah konflik masyarakat yang bertentangan dengan adat istiadat setempat.

Oleh karena itu mengapa pada sekolah-sekolah mengajarkan mengenai penanaman karakter siswa yang baik. Itu adalah salah satu upaya yang dilakukan oleh pihak bidang pendidikan supaya siswa-siswa bisa tumbuh menjadi orang-orang yang tidak hanya berguna untuk negara, agama serta keluarga saja tapi untuk diriya sendiri. 

Apabila mereka menjadi seorang pemimpin entah di kancah keluarga, desa, daerah, ataupun negara mereka bisa menjadi pemimpin yang berkualitas pada etika, moral, serta karakter yang baik. 

Biasanya hal tersebut peran utama dibalik itu semua adalah orang tua. Karena orang tua adalah pendidik pertama yang mengajarkan anakbagaimana cara memperlakuan orang lain dengan baik. Harus tahu bagaimana cara menghargai orang lain dengan baik serta harus saling tolong menolong di situasi apapun, kapanpun, dimanapun dan dengan siapapun. Karna sudah tertuang di dalam Pancasila bahwa kita harus berperikemanusiaan. 

Dimana kita sebagai makhluk sosial di takdirkan untuk saling membantu satu sama lain. Bukan malah mencela dan memamerkan kenelangsaan orang lain kepada publik.

Sumber: 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun