Mohon tunggu...
mdimas103
mdimas103 Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ku Tunggu

24 Desember 2016   13:26 Diperbarui: 24 Desember 2016   13:37 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: www.umatmuhammad.com

Bising riuh kota aungkan hari

Waktu yang berganti pinta diisi

Perutku yang bergetar lebih lagi pinta diisi

Padahal mereka sedang mengisi ilmu

Padahal mereka sedang menumpuk tabungan

Aku bodoh sejak berada di dunia

Hanya berteman rongsokan

Serta gubuk reyot di pinggir kota

Bernyanyi bersama pagi

Sebagai pelipur lara penghapus duka

Pengganti waktu sekolah yang ku tak mampu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun