Mohon tunggu...
Maya Vira
Maya Vira Mohon Tunggu... Wiraswasta - Spread Love and Peace

Kebenaran hanya datang dari Allah Ta'ala

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Khalifah Ahmadiyah Serukan Cinta dan Perdamaian di Dunia

31 Januari 2021   09:03 Diperbarui: 3 Februari 2021   08:05 345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cinta pada hakekatnya merupakan suatu energi positif yang dapat memperbaiki semua keadaan manusia. Tentu saja dengan syarat bila ditetapkan pada kebajikan. Cinta dapat memberi semangat pada setiap insan, Cinta dapat menyembuhkan luka, cinta dapat menghilangkan bencana. Layaknya cinta seorang ibu pada anaknya dan cinta antar keluarga, apapun akan dilakukan seseorang demi orang-orang yang dikasihi. Apapun akan diperjuangkan demi melihat orang-orang yang dikasihinya bahagia. Cinta memberikan kekuatan yang luar biasa.

Tindakan Nyata Khalifah Ahmadiyah V

Hal ini pulalah yang selalu ditekankan oleh Khalifah Ahmadiyah yakni Mirza Masroor Ahmad saat ini. Sebagaimana khalifah-khalifah Ahmadiyah terdahulu yang selalu konsisten dengan slogan Love for All Hatred For None, yang artinya Cinta untuk semua dan tidak ada kebencian untuk siapapun. Sang khalifah senantiasa menyerukan seluruh umat untuk saling mencintai antar sesama, tanpa memandang suku,ras dan agama. Semua harus hidup damai dan berdampingan. Semua harus menjauhkan diri dari keegoisan dan saling mengasihi antar sesama.

Saat ini semua negara di muka bumi ini tengah menghadapi masalah pelik. Ketika pemerintah suatu negara tengah menghadapi masalah internal dalam negaranya dari sisi ekonomi hingga politik. Kini semua negara secara bersamaan juga menghadapi wabah Covid 19. Menyikapi situasi ini Khalifah Ahmadiyah menyerukan agar semua umat semakin mendekatkan diri pada Allah Ta'ala. 

Sebagai bentuk cinta dan kepedulian demi pulihnya dunia dari pandemi, Pemimpin Ahmadiyah ini mengirimkan surat pada para pemimpin 14 negara besar  yaitu Australia, Canada, Cina, Perancis, Jerman, Ghana, India, Israel, Jepang, Nigeria, Rusia, Sierra Leone, Inggris dan Amerika Serikat. Dalam suratnya Khalifah menghimbau semua pemimpin untuk memikirkan bahwa dampak Covid-19 yang merusak dan melumpuhkan merupakan sebuah peringatan Ilahi bagi manusia.

Baca :http://ahmadiyah.id/surat-pemimpin-ahmadiyah-kepada-pemimpin-dunia-saat-pandemi-covid-19

Semua harus meninggalkan kecintaan pada dunia yang berlebihan dan kembali pada cinta pada Ilahi. Berupaya dan berdoa memohon wabah segera dihilangkan dan dunia dipulihkan. Dengan cinta yang murni semua akan dapat kita raih.

Berawal dari cinta pada diri sendiri, kita jaga jasmani dan rohani kita, menjaga kesehatan diri dan meningkatkan keimanan pada Allah Ta'ala, lalu dengan cinta kita pada keluarga dan sesama dengan saling menjaga dan saling mengingatkan akan pentingnya keseimbangan antara tubuh dan jiwa.  

Bila semua telah menerapkan hal ini, maka segala cobaan seberat apapun akan mudah dihadapi, karena pada hakikatnya nanti semua umat hanya memikirkan kebaikan apa yang dapat dilakukannya untuk diri sendiri dan sesama. Tiap orang akan menjadi mata rantai yang saling mengait dan bersatu.

Khalifah Ahmadiyah telah memberikan contoh yang nyata akan kecintaan pada Ilahi dan kecintaan pada sesama. Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda :

"Tidak beriman salah seorang dari kalian sampai mencintai saudaranya seperti ia mencintai dirinya sendiri." (HR. Bukhari dan Muslim)

Insya Allah, dengan cinta yang tulus kita akan meraih karunia Allah Ta'ala dan akan menjadi sumbangsih kita pada sesama untuk perdamaian di dunia ini.

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun