Apaaa? Ponyo, oh tidak!  Sontak aku dan Siska merasa kaget, merasa bersalah sekaligus geli  banget pada  nasib sobatnya ini.
Ponyyoooo.... Suaraku menggelegar, segera ku cari ponyyo ke kandang, Â ponyyo sedang bermalasan di dalam kandang sambil memandang ku dengan pandangan tanpa dosa.
"Ponyyo, hari ini kamu ga aku kasih makan ya. Huh, " gertak ku sebel dan pergi meninggalkan ponyyo yang menjadi penyebab kegaduhan pagi hari ini. Â
"Sisi cantik, aku minta maaf yaaa, ga tahu ponyyo begitu nakal pagi ini, Vio janji, Sisy. Vio traktir, ya ya ... Mauuu yaaa... Please...
Dengan merasa bersalah sekaligus ingin ketawa, aku pun meminta maaf kepada Sisi dan berjanji mentraktir sebagai ungkapan kata maaf, dengan muka penuh penyesalan tentunya ku pasang.
Kalo nih anak beneran marah, bisa berabe. Sepi Dunia.
Ok gue maafin, tapi awas ya lu ponyo, ga lagi-lagi Goe manjain
Meooong jawab ponyo dengan manja.
Huh dasar ponyo.
Tamat.