Mohon tunggu...
Mawan Sidarta S.P.
Mawan Sidarta S.P. Mohon Tunggu... Lifelong learner, Penyuka traveling, Pemerhati sejarah (purbakala) - lingkungan - masalah sosial - kebudayaan.

Lulusan S1 Agronomi Fakultas Pertanian Universitas Jember. Pernah bekerja di perusahaan eksploitasi kayu hutan (logging operation) di Sampit (Kalimantan Tengah) dan Jakarta, Projek Asian Development Bank (ADB) pendampingan petani karet di Kuala Kurun (Kalimantan Tengah), PT. Satelit Palapa Indonesia (Satelindo) Surabaya. Sekarang berwirausaha kecil-kecilan di rumah. E-mail : mawansidarta@yahoo.co.id atau mawansidarta01@gmail.com https://www.youtube.com/channel/UCW6t_nUm2OIfGuP8dfGDIAg https://www.instagram.com/mawansidarta https://www.facebook.com/mawan.sidarta https://twitter.com/MawanSidarta1

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Berburu Pesugihan di Gunung Surowiti, Mau?

21 Agustus 2013   21:56 Diperbarui: 24 Juni 2015   09:00 16265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lebih lanjut Ki Hartono mengungkapkan bahwa sebagian masyarakat yang "nglakoni" tapa brata atau semedi itu melakukannya sesuai keinginannya. Sebagai contohnya bila seseorang ingin dilancarkan bisnisnya maka ia melakukan ritual di makam Raden Bagus Mataram. Atau bila ingin memiliki ilmu kebal maka tapa bratanya dilakukan di makam Mpu Supo.

[caption id="attachment_282492" align="aligncenter" width="400" caption="Bedug Tiban, konon dulunya bedug yang dibuat Sunan Kalijaga untuk Masjid Demak tetapi lurang cocok dengan Masjid Demak yang cukup besar itu"]

13770963432110005470
13770963432110005470
[/caption]

"Kedua santri Sunan Kalijaga itu semasa hidupnya dikaruniai keistimewaan sendiri-sendiri oleh Yang Maha Kuasa" lanjut Ki Hartono.

Mereka yang kesulitan mendapatkan jodoh konon bisa nglakoni ritual di Gua Jodoh agar dimudahkan mendapatkan pasangan yang diidamkan. Atau bermunajad di dalam Gua Langsih karena di dalam gua itu ada batu (watu) kijang yang diyakini akan memudahkan mencapai cita-cita yang didambakan bila ritual dengan memeluk batu itu.

[caption id="attachment_282497" align="aligncenter" width="400" caption="Ratusan anak tangga menuju petilasan Sunan Kalijaga di Bukit Surowiti"]

13770968791157589551
13770968791157589551
[/caption]

Terlepas dari benar tidaknya cerita Ki Hartono sang pemangku adat Desa Surowiti itu, maka hanya kepada Tuhanlah kita seharusnya menyandarkan diri dan kehidupan kita. Ternyata di jaman mutakir seperti sekarang ini masih ada saja manusia yang percaya kepada hal-hal yang berbau klenik dan mistis itu.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun