Mohon tunggu...
Maulana Ihsan ibp
Maulana Ihsan ibp Mohon Tunggu... Freelancer - Saya Penulis Biasa

Saya penulis biasa yang sedang dan selalu belajar. (081364783369)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Monolog Aku

18 Oktober 2019   14:08 Diperbarui: 22 Oktober 2019   09:59 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

AKU sangat mengcintai DIA

hahahha aku jadi bodoh dibuatnya 

Cinta...... hahahaha lagi-lagi cinta

AKU dilahirkan di sebuah nagari di Provinsi Sumatera Barat, Air Bangis namanya. waktu itu tepat hari Kamis 10 Oktober 1991. 

dari kecil hingga usia 17 tahun AKU tinggal disana, menikmati suasana pantai, bau ikan asin, bau amisnya kapal-kapal yang baru balik dari laut mencari ikan.

hahahahah mas itu sangat indah

Kisah masa kecilku ini tidak akan ada yang menuliskan, maka aku akan coba sedikit menceritakan masa kecil yang indah itu 

Tumbuh sebagai anak pesisir dari keluarga sederhana. anak pertama dari seorang nelayan dan ibu rumah tangga yang manis, ayahku bernama Taspir dan istrinya Yeni dan aku diberi nama Maulana.

Seperti anak-anak pesisir lainya AKU biasa sehari-hari main di pantai, pulang sekolah ke pantai, mandi di pantai, memancing ikan di pantai 

ya semua masa kecilku dhabiskan di pantai.

Ada satu peristiwa yang sampai saat ini tidak pernah aku lupa, karena keasikan bermain di pantai AKU tidak sadar pakaianku hilang dibawa ombak, ya jadilah aku telanjang pulang kerumah. hahahahahahhaah itu kenangan yang sangat indah hahahahahahh 

sungguh bahagia

tapi sekarang semua sudah menjadi kenangan 

aku tidak ingin kenangan itu hilang, aku ingin selalu mengingatnya sampai kelak aku sudah tidak bernafas lagi .

karena kenangan-kenangan itu yang akan menjadi penenang di hari tua kelak

sebab saat ini semua yang terjadi membuat aku lelah

aku tidak tahu apakah semua yang aku alami sekarang akan menjadi kenangan indah 

tapi aku lelah 

Cinta 

ya lagi-lagi cinta yang membuat aku gundah gulana

aku dikecewakan 

aku sudah setia

aku sudah terima apa adanya 

lalu aku dkhianati

ya tapi aku tetap bisa terima

tapi aku lelah

ingin aku sudahi 

Bersambung ..........

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun