Ibarat menyemai benih tanaman yang membutuhkan waktu. Benih literasi akan tumbuh dengan baik manakala disemai di tempat yang baik. Dalam hal ini, rumah patut dijadikan tempat terbaik untuk menyemai benih literasi.Â
Orang tua memerlukan perencanaan yang baik. Dimulai dari menyiapkan tempat penyemaian benih. Sediakan sebuah ruang khusus di dalam rumah dengan koleksi buku. Tidak perlu banyak pada awalnya. Tujuannya agar anak terbiasa melihat buku.
Lengkapilah koleksi buku anak secara bertahap. Ajak anak mengunjungi toko buku sebulan sekali. Pilih buku yang disukai anak sebagai penambah daftar bacaan sehari-hari.
Saat anak berumur 3 tahun, ajak mereka ke pustaka untuk sekedar melihat koleksi buku. Lalu bacakan buku kepada mereka dan ajak mereka berinteraksi dengan buku-buku yang disukai.
Benih literasi akan tumbuh sehat jikala terawat. Ia perlu disiram dengan buku-buku terbaik dan dipagar dari tontonan tidak mendidik agar tumbuh pesat.
Menanam benih literasi dalam rumah membutuhkan usaha ekstra. Ayah dan ibu perlu memiliki visi yang sama, yaitu menghidupkan cahaya literasi dari dalam rumah. Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI