Surga Literasi di Koridor Gramedia

Hari ini setelah lari pagi sejauh 8 km, saya sengaja berkunjung ke Gramedia untuk memantau buku-buku baru. Saya juga mengajak anak sepulang sekolah sembari melihat koleksi buku untuknya. 

Buku di Gramedia tergolong mahal! tapi, pilihan bukunya banyak dan beragam. Akhirnya, kami memilih satu buku saja. Saya berpindah dari satu koridor ke koridor lain untuk melihat beberapa buku.

dokumentasi Masykur

Salah satu buku menarik adalah Rempah-Rempah karya Roger Crowley. Buku ini membahas pengaruh rempah pada abad ke-16. Sekilas membaca di halaman belakang, saya yakin isinya cukup menarik. Mungkin suatu saat saya akan kembali untuk membelinya. 

Baca juga: Cerita Kemiskinan Di Perempatan Jalan

Buku karya Roger Crawly | Sumber: Goodreads.com

Roger Crawley merupakan penulis buku sejarah kelahiran Inggris. Roger masuk katagori penulis produktif. Padahal, umurnya sudah tidak muda lagi. Ia lahir tahun 1951. Jangan ragukan kualitas bukunya yang rata-rata bintang 4 versi Goodreads.

Semoga suatu saat saya bisa membeli beberapa karyanya untuk dibaca. Lumayan untuk belajar sejarah masa lalu lintas negara. 

Dokumentasi Masykur

Baca juga: Dilema Pengangguran: Menggali Potensi Bisnis dari Observasi Lingkungan Sekitar

Buku kedua berjudul 21 Wanita Perkasa Ditempa Oleh Budaya Aceh. Saya mengenal penulisnya yang merupakan seorang dosen Bahasa Inggris di Fakultas keguruan universitas Syiah Kuala, Banda Aceh. Beliau memang aktif menulis, khususnya pada jurnal-jurnal berlebel Q1. 

Baca juga: Sebaiknya Ikut Tes TOEFL atau IELTS?

Dokumentasi Masykur

Nah, buku ketiga temanya tentang Slow Living. Bukunya simpel dan tipis ditulis oleh Sabrina Ara. Ternyata oh ternyata, penulis adalah istri dari CEO Ruang Guru. Sabrina juga lulusan kampus MIT, Amerika Serikat. Wah, wah, wah....