Mohon tunggu...
Masykur Mahmud
Masykur Mahmud Mohon Tunggu... Pemerhati literasi | peneliti bahasa | penulis buku bahasa Inggris

Menulis untuk berbagi ilmu | Pengajar TOEFL dan IELTS | Penulis materi belajar bahasa Inggris| Menguasai kurikulum Cambridge Interchange dan Cambridge Think | Contact: masykurten05@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

Gaya Asuh Smartphone dan Efek Samping pada Working Memory

1 Februari 2025   21:41 Diperbarui: 4 Februari 2025   11:05 320
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya asuh smartphone | ilustrasi gambar: Freepik.com

Menariknya, Cal Newport juga menyinggung distraksi dalam kaitannya dengan fokus. Notifikasi yang berasal dari smartphone, walaupun diabaikan, tetap merubah koneksi informasi dalam otak manusia. 

Lantas, apa kaitan antara orang tua dan smartphone?

Mengasuh anak menuntut konsentrasi tinggi. Orang tua yang tidak hadir sepenuhnya dalam mengasuh anak ibarat menyetir sambil memegang ponsel. 

Anak-anak kini mengalami masalah konsentrasi. Tidak dapat dipungkiri, hal ini berawal dari kurangnya keterlibatan orang tua dalam mengasuh anak. Terutama disebabkan oleh smartphone.

Tentu tulisan ini tidak serta merta menyalahkan orang tua, tapi lebih kepada merespon fenomena gaya asuh bermodal smartphone. Perhatian orang tua pada anak berkurang karena notifikasi berlebih yang menciptakan distraksi berkesinambungan. 

Distraksi dari smartphone juga berdampak pada meningkatnya stres pada anak dan berubahnya pola tidur. Apakah orang tua menyadari konsekuensi gaya asuh smartphone ?

Prefrontal Cortex dan Working Memory

Tepat di belakang dahi manusia, terletak satu bagian otak yang dikenal dengan prefrontal cortex. Bagian otak ini berperan penting untuk menyimpan informasi sementara sebelum akhirnya dialihkan ke area hippocampus dalam bentuk memori utuh. 

Prefrontal cortex|gambar : https://medium.com
Prefrontal cortex|gambar : https://medium.com

Nah, penelitian di bidang neurology memberi fakta menarik. Penggunaan smartphone ternyata melemahkan fungsi kognitif berkaitan dengan working memory. 

Apa itu working memory?

Working memory dapat dipahami sebagai proses transfer informasi yang dianggap penting; seperti membuat keputusan, bernalar, dan berperilaku. 

Ketiga hal ini berhubungan erat dengan fungsi kognitif. Penggunaan smartphone sering dianalogikan seperti konsumsi alkohol dan heroin, walaupun memang efeknya tidak terlihat langsung dalam waktu tertentu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun