Mohon tunggu...
Masykur Mahmud
Masykur Mahmud Mohon Tunggu... Pemerhati literasi | peneliti bahasa | penulis buku bahasa Inggris

Menulis untuk berbagi ilmu | Pengajar TOEFL dan IELTS | Penulis materi belajar bahasa Inggris| Menguasai kurikulum Cambridge Interchange dan Cambridge Think | Contact: masykurten05@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Seorang Dokter Mengamputasi Anak Sendiri Tanpa Bius

22 November 2023   09:05 Diperbarui: 22 November 2023   09:17 258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kejam, sangat kejam dan brutal. Mayat-mayat bergelimpangan di mana-mana. Para penduduk yang sedang mencari tempat aman dalam sebuah mobil dibom hangus. Bisakah kita membayangkannya? ini bukan perang, tapi pembunuhan masal.

Tentara-tentara Israel tidak sedang meruntuhkan bangunan, tapi mereka mengejar orang-orang di dalamnya. Mereka sedang tidak menargetkan lawan, tapi dengan mata terbuka membinasakan orang-orang tidak bersalah.

Rumah sakit diserang, tenaga medis dibunuh, wartawan ditarget, bahkan bayi-bayi dibinasakan tanpa ampun. Dunia menyaksikan kebiadaban kaum Israel. Tapi mereka diam seribu bahasa, hanya sebagian yang terbuka hatinya merasa iba.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun