Mohon tunggu...
Masykur Mahmud
Masykur Mahmud Mohon Tunggu... Freelancer - A runner, an avid reader and a writer.

Harta Warisan Terbaik adalah Tulisan yang Bermanfaat. Contact: masykurten05@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

Empat Tahap Mendisiplinkan Anak dengan Tepat

17 Agustus 2022   09:45 Diperbarui: 18 Agustus 2022   18:36 659
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mendisiplinkan anak dengan disiplin positif| iStockphotos/itakayuki via parapuan.co

Jadi, jikapun ada aturan yang ingin dibatalkan hendaknya orangtua mengumpulkan anak dan anggota keluarga agar semua memahami aturan baru yang hendak diterapkan.

Menerapkan aturan dan konsekuensi dengan konsisten akan menjadikan anak disiplin terhadap apa yang disepakati, sebaliknya jika orangtua dengan gampang tidak menghiraukan saat anak melanggar, maka anak akan belajar ketidaktegasan.

Di sini, peran ayah sangat krusial untuk berlaku tegas bagi anak. Jika diawal sudah sama-sama sepakat tidak membolehkan memakai smartphone, maka apapun kondisinya ayah harus tegas untuk tidak membolehkan.

Jangan hanya karena anak merengek dan nangis, atau karena ibu sedang ada kerjaan lalu dengan gampang membiarkan saja anak lalu berkata "ya udah gapapa, sekali aja ya".

Kalimat seperti ini akan dijadikan senjata bagi anak, sehingga aturan yang dibuat bisa dibatalkan dengan alasan yang mereka buat. Oleh karena itu, orangtua harus konsisten dengan perkataan mereka.

Ilustrasi anak belajar aturan https://www.freepik.com
Ilustrasi anak belajar aturan https://www.freepik.com

3. Komunikasi

Banyak orangtua yang menganggap anak sudah dewasa lalu jarang membangun komunikasi dua arah dengan anak. Anak dibiarkan sekadar paham saja, lalu orangtua langsung menerapkan aturan.

Seharusnya, jauh sebelum menerapkan aturan anak harus diajak ngobrol bersama dan bicara dari hati ke hati. Kenapa misalnya anak tidak boleh memakai smartphone. 

Lalu, berikan pengertian yang baik kepada anak efek penggunaan smartphone bagi otak mereka atau kesehatan dengan pemahaman yang mudah dicerna.

Intinya, komunikasi dua arah orangtua dan anak adalah hal penting yang harus dilakukan secara regular setiap harinya. Ajak anak untuk mengungkapkan apa yang ingin disampaikan.

Berikan kesempatan kepada anak untuk mengajukan pertanyaan dan meminta bantuan kepada ayah atau ibu jika mereka membutuhkan bantuan kapan saja. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun